Bergurau saat melintasi rel, seorang siswa tersambar rangkaian gerbong kereta api.
Merdeka.com, Malang - Lengah, seorang siswa kelas II SMP Taman Siswa tertabrak rangkaian gerbong sebuah kereta api yang sedang melintas. Radea Mahendra (14), kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang.
Hendra mendapatkan pertolongan warga menyaksikan kejadian, tepatnya di sekitar Stasiun Kereta Api Blimbing. Dia mengalami luka serius di sejumlah kepala dan tubuhnya, hingga harus mendapat perawatan intensif.
Awalnya, Hendra bersama kedua kawannya, Alam dan Dito, berniat berangkat salat malam bersama di Musala. Satu di antara mereka mengajak pulang mengambil sesuatu. Ketiganya pulang bersama-sama melewati jalan biasa mereka lalui setiap hari.
Saat sebuah kereta api sedang berlalu di depan mereka, Hendra berlari dan menabrak gerbong kereta api tersebut. Kontan tubuhnya terpental dan tersungkur di pinggir kereta. Ia terjatuh di antara kawat-kawat di sekitar rel.
"Kita masih belum dapat meminta keterangan, karena korban masih dirawat di rumah sakit," kata Kanit Reskrim Polsek Blimbing, Iptu Yoyok Ucuk Suyono, seperti yang dilansir melalui merdeka.com. Ucuk mengaku belum mengetahui motif pasti dari tindakan korban. Tindakan korban dinilai aneh. Dia menduga korban lengah.
Korban tercatat sebagai warga Jalan Sidomulyo Gang II RT 02/ RW 10 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.