1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Ormas Red Army akan berganti nama Garda Pancasila

Red Army Kota Malang segera berganti nama menjadi Garda Pancasila. Pergantian nama itu sudah direncanakan jauh hari.

Peni Suparto. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Kamis, 06 Juli 2017 20:09

Merdeka.com, Malang - Red Army Kota Malang segera berganti nama menjadi Garda Pancasila. Pergantian nama itu sudah direncanakan jauh hari, tetapi baru diperoleh hotel untuk deklarasi pada tanggal 10 Juli mendatang.

"Diubah namanya apa? Banyak usul-usul, akhirnya diperoleh Garda Pancasila. Red Army diubah jadi Garda Pancasila, terus kapan dideklarasikan? Tentu kan membuat even, ini masih Syawal dalam halal bi halal dan sekaligus memperingati lahirnya Pancasila," kata Peni Soeparto, Rabu (5/7).

Kata Peni, hari lahir Pancasila memang tanggal 1 Juli, tetapi kemarin masih dalam suasana bulan puasa. Sehingga harus tertunda, sekaligus untuk acara halal bi halal.

"Jangan 1 Juni pas bulan puasa, kami menghormati kita cari hari lain, dibarengkan dengan halal bi halal," ujarnya.

Peni menambahkan, pemasangan baliho dipersoalkan tersebut juga dalam rangka menyongsong kegiatan pergantian nama tersebut. Acara tersebut sekaligus untuk acara halal bi halal antar anggota.

Sementara terkait pergantian nama, logo tetap menggunakan bintang segi lima. Hanya saja, bintang tersebut dibingkai dalam sebuah perisai dengan latar belakang hitam.

Perisai mirip yang tergantung di dada burung garuda dasar negara itu, juga dilengkapi warna merah dan putih. Logo itu nantinya akan dirilis dalam acara halal bi halal.

Dengan loga baru, sama sekali tidak menampilkan tulisan Red Army dan background merah yang dikait-kaitkan dengan komunis Rusia dan China.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Baliho Red Army
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA