Luapan kesedihan dan duka cita dari punggawa Arema atas berpulangnya sang kiper andalan, Achmad Kurniawan.
Merdeka.com, Malang - Bumi Arema tengah dirundung duka cita. Achmad Kurniawan, kiper andalan Arema FC tutup usia kemarin, Selasa (10/1), sekitar pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Lontaran duka cita pun datang dari para pemain Arema FC untuk kepulangan Sang Kiper andalanpun membanjiri media sosial. Tak luput, adik kandung almarhum, Kurnia Mega pun meluapkan kesedihannya melalui akun Instagram miliknya.
Melalui postingan tersebut, Kurnia Mega mencantumkan "Kita berdua telah mengarungi kehidupan dengan penuh keindahan, serta menyebarkan keindahan dalam kehidupan orang lain. Sekarang saatnya Aa merasakan keindahan yang jauh lebih besar. Selamat jalan A....". Akun sang adik dengan nama egahermansyah tersebut menuliskan,"Terimakasih a, selamat jalan".
Luapan dukacita dan doa pun datang dari Ahmad Bustomi, salah satu kawan Achmad Kurniawan dalam tim Arema FC. Melalui akun twitter miliknya Ahmad Bustomi mengirimkan doa untuk jalan terang dan keluasan kubur bagi almarhum. "Innalillahi wa innailaihi rojiun...padang dalane jembar kuburane sam Ak 47," tulis Bustomi, dengan nama akun AB 19 tersebut.
Ungkapan serupa juga datang dari Raphael Maitimo. "Innalillahi wainnailahi rojiun, turut berduka cita atas berpulangnya #AK47 ke sisi Tuhan. Semoga amal ibadahnya di terima disisinya. AK jelas kiper terbaik yang pernah bermain bersama di sepanjang karier saya! Seseorang yang positif dan lucu, selalu tersenyum, selalu bergurau! RIP saudaraku," tulis Raphael Maitimo di akun twitter miliknya.
Sebelumnya, Achmad Kurniawan sejak 30 Desember menjalani perawatan di rumah sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang karena serangan jantung dan ginjal. Sekitar seminggu terakhir, AK sudah terbaring koma karena penyakit yang dideritanya itu. Setelah melalui perjuangan melawan sakitnya, kakak kandung kiper Arema Kurnia Meiga Hermansyah itu dipanggil yang Maha Kuasa, Selasa (10/1)
Sekitar pukul 20.20 WIB, dengan iringan hujan jenazah AK meninggalkan Rumah Sakit Saiful Anwar. Jenazah langsung menuju musala Baiturachim, sekitar rumahnya untuk disalatkan. Begitu selesai disalatkan, jenazah langsung dibawa ke rumah mertuanya. Tidak lebih dari 10 menit, jenazah berada di dalam rumah dan langsung dibawa menuju rumah duka.
Rencana AK akan disemayamkan sesaat di rumah duka di Jakarta, Jalan H Moong RT 06 RW 02 Nomor 12 Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar rebo Jakarta Timur. Selanjutnya akan dimakamkan di TPU terdekat.