1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Lomba burung berkicau 'Walikota Malang Cup' sukses sedot 2000 peserta

Pertama kali diselenggarakan, Lomba burung berkicau 'Walikota Malang Cup' sukses menyedot animo Kicau Mania sebanyak 2000 peserta.

Istimewa. ©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Senin, 19 Desember 2016 12:13

Merdeka.com, Malang - Pertama diselenggarakan, Lomba Burung Berkicau 'Walikota Malang Cup' sukses menyedot animo Kicau Mania (sebutan para penghobi burung berkicau) untuk berbondong-bondong datang ke Bhumi Arema. Tercatat lebih dari 2000 peserta ambil bagian dalam lomba yang dihelat di Stadion Gajayana, Minggu (18/12).

Tak hanya peserta dari Malang Raya, lomba tersebut berhasil menyedot kedatangan Kicau Mania dari wilayah Jawa Timur, dan bahkan luar daerah, seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Kalimantan.

"Ini perlombaan bergengsi. Tidak setiap saat ada kesempatan seperti ini," tutur Agus Yuliono, peserta asal Pasuruan yang datang langsung bersama keluarganya.

Para peserta tampak gembira dengan konsep Walikota Malang Cup. Terutama soal keberhasilan menarik animo kicau mania di penjuru negeri.

"Luar biasa animonya. Banyak Bos besar turun gunung, sehingga atmosfer lomba betul-betul heboh. Semoga Walikota Malang Cup ada lagi tahun depan," kata Kasan Soleh, salah satu peserta dengan jagoan burung Murai Batu yang memenangi kelas d'Kross.

Lomba Kicau Burung Walikota Malang Cup
© 2016 merdeka.com/Istimewa

Walikota Malang Cup disemarakkan ajang yang tak kalah meriah, yakni Malang Rock Reunion. Pihak penyelenggara, sinergi NZR Group dan d'Kross Community menggandeng Malang Rock Legends untuk mensukseskan parade band dengan bintang tamu Evolution X, Hockey Rockey, Begundal Lowokwaru dan d'Kross ini.

Melirik pada pertandingan, Lomba persembahan NZR Group dan d'Kross Community tersebut akan memperebutkan Tropy Walikota Malang. Tak hanya itu, perlombaan tersebut memang menyajikan hadiah menggiurkan hingga puluhan juta rupiah. Beberapa diantaranya seperti, empat unit sepeda motor, lima lemari es dan lima sepeda gunung yang disiapkan sebagai door prize.

Kelas yang diperlombakan meliputi; Kelas Walikota untuk jenis burung cucak hijau dan murai batu, Kelas d'Kross (cucak hijau, P. Kembang, murai batu, love bird), Kelas NZR (love bird A/B, cendet, cucak hijau, kacer, kenari bebas, P.Merah, murai batu, P.Kembang), Kelas Dispora (love bird A/B, cendet, cucak hijau, kacer, kenari bebas, P.Merah, murai batu, P.Kembang) serta Kelas Pariwisata dan Kelas Aremania untuk beberapa jenis burung berkicau lainnya.

Lomba burug berkicau "Walikota Malang Cup" ini diharapkan menjadi momentum sekaligus wadah pemersatu para penghobi burung berkicau di Nusantara. Ketua Pelaksana Kegiatan, Waris Susanto menilai, lomba tersebut bisa menjadi kejuaraan nasional yang bersifat rutin sekaligus menjadi agenda tahunan kota Malang.

"Kami berharap dapat menyatukan seluruh komunitas pecinta burung berkicau di Indonesia. Sehingga selain bersifat perlombaan, intinya tetap demi menjalin persaudaraan dan sarana hiburan bagi para pecinta burung berkicau," tutur Waris.

Apresiasi serupa pun ditunjukkan Walikota Malang, H. Mochammad Anton. Tak sekadar menghadiri acara, pria yang akrab disapa Abah Anton itu turut berpartisipasi dalam lomba tersebut. Abah Anton menyertakan dua burung berkicau jagoannya untuk ikut dalam perlombaan tersebut.

Didampingi frontman d'Kross Community, Ir H Ade Herawanto MT, pemilik kursi N1 itu tampak sumringah dan terhibur selama di venue kegiatan. Abah Anton menyiratkan sinyal positif, ajang ini akan menjadi agenda tahunan Kota Malang.

Abah Anton melalui sambutannya, menyampaikan antusias tinggi terhadap gelaran event tersebut. Abah Anton berharap, event tersebut bisa mempersatukan seluruh komunitas penggemar burung kicauan, khususnya di kota Malang, di Malang Raya bahkan se-Indonesia.

"Kami harap komunitas NZR selaku penggagas acara agar tahun depan bisa menggelar ajang ini lagi," seru Abah Anton.

Sementara itu, H. Wibi Andreas alias Wibie NZR selaku penanggung jawab kegiatan pun tampak puas. Wibie menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat mensukseskan acara tersebut.

"Untuk jumlah peserta jauh melebihi ekspektasi. Ini sekaligus tantangan bagi kami untuk membuat edisi berikutnya lebih heboh lagi dan semakin menyatukan kicau mania di Indonesia," urainya.

Setelah lomba burung usai, acara dilanjutkan dengan parade band hingga malam. Pihak penyelenggara sengaja menggabungkan konsep hiburan dan ajang temu kangen bagi para penikmat musik rock di Bhumi Arema.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Abah Anton
  2. Event
  3. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA