Merdeka.com, Malang - Berlanjutnya program Tax Amnesty periode II diharap Wali Kota Malang, H. Mochammad Anton dapat terus berjalan dan sukses seperti sebelumnya. Abah Anton bahkan tak ragu menyebut para wajib pajak yang taat sebagai pahlawan pembangunan karena berjasa dalam sektor keuangan negara.

"Ini memberikan dorongan kuat bagi semua pihak untuk meneruskan program pemerintah," kata Abah Anton saat memberi sambutan dalam acara Tax Gathering bersama KPP Malang Selatan dan ratusan wajib pajak di Hotel Savana, rabu (14/12) malam.

Abah Anton menjelaskan, jika target pajak dalam skala nasional terpenuhi, maka pemerintah daerah tidak akan mengalami pemotongan anggaran dari pusat, karena kondisi APBN stabil.

"Kalau bapak ibu para wajib pajak taat kewajiban membayar pajak, maka bisa jadi tidak ada pemotongan anggaran dari pusat. Dan Alhamdulilah di Kota Malang tidak ada pemotongan dana dari pusat," beber Abah.

Sementara itu Kepala KPP Malang Selatan, Dwi Joko,  mengatakan, jika saat ini pihaknya sudah berhasil meraup pajak sebesar Rp 827 miliar atau 126 persen.

"Pencapaian hasil dari kontribusi semua wajib pajak," kata Dwi

Dia menambahkan pihaknya akan mengamankan pajak sebesar 77 persen di tahun depan, karena itu butuh kerjasama semua pihak khususnya para wajib pajak.

"Kami terus memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada bapak ibu para wajib pajak," ungkapnya.

Khusus program tax amnesty periode kedua, ia berharap bisa berjalan maksimal sehingga apa yang tujuan pemerintah bisa direalisasikan.

"Kontribusi bapak ibu wajib pajak membuat Indonesia bisa mandiri dalam membuat APBN," tukasnya.

Kepala Kantor DJP Kanwil Jatim III, Rudi Gunawan Bastari, menambahkan, jika kontribusi para wajib pajak sangat baik sekali, apalagi model jemput bola di KPP Malang Selatan juga maksimal.

"Kita di Kantor DJP III masih terus mengejar target karena meskipun di KPP Malang Selatan sudah 100 persen lebih, namun di kami masih sekitar 70 persen dan target kami 87 persen," kata Rudi.

Dia juga sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Malang yang sangat menyambut baik beberapa program terkait dengan perpajakan, seperti Tax Amnesty.

Pada kesempatan itu, Abah Anton bersama Kepala KPP Malang Selatan dan Kepala DJP Kanwil III Jatim memberikan penghargaan kepada beberapa pihak termasuk Dinas Pasar Kota Malang, Dinas Kebudayaan Kota Malang, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan wajib pajak lainnya

PILIHAN EDITOR

• Terapkan smart city, Pemkot Malang bangun Command Center
• Sutiaji minta ulama bantu tingkatkan persatuan dan kesatuan NKRI
• Bangun ketahanan pangan dan gizi, Pemkot Malang selenggarakan workshop
• Rusunawa Buring 2 diresmikan oleh Pemkot Malang
• Abah Anton minta lurah dan camat tingkatkan kualitas pelayanan publik