1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Bisa dipakai lagi, Pohon Natal sintetis diserbu pembeli

Menjelang Natal, pohon Natal sintesis jadi idola pembeli lantaran perawatannya yang mudah dengan harga terjangkau.

Darmadi Sasongko. ©2016 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Jum'at, 16 Desember 2016 12:11

Merdeka.com, Malang - Jelang perayaan Hari Raya Natal, toko pernak-pernik banyak diserbu para pembeli. Peningkatan jumlah pembeli sudah mulai dirasakan sejak seminggu belakangan.

Toko Dioma di Jalan Kawi Kota Malang, menjadi salah satu toko pernak-pernik Natal yang panen pembeli. Buka mulai pukul 07.00 WIB sampai 21.00 WIB, toko yang berdiri sejak 27 tahun lalu itu menjadi rujukan warga kota Malang.

"Memang sedang laku sekali, dari pagi sampai malam terus datang pembeli. Orang Malang belinya di sini," kata Puspa Rini, manager Toko Dioma, Kamis (15/12).

Pernak-pernik Natal yang dijual meliputi pohon Natal dan aneka hiasan dalam bentuk lampu bola, bintang, slingger, dan lain-lain. Selain itu juga dijual topi Santa Claus, salib, foto Yesus dan buku-buku rohani.

"Keseluruhan barang mengalami peningkatan penjualan, pohon Natal juga," katanya.

Khusus Pohon Natal, kata Puspa, yang dijajakannya saat ini hanya berbahan plastik sintetis. Tokonya tidak lagi menjual untuk jenis pohon hidup, yang menurutnya lebih mahal. Tokonya menyediakan berbagai ukuran Pohon Natal dari 53 Cm dengan harga Rp 60 ribu sampai ukuran 2,1 meter dengan harga Rp 1,3 juta.

Pohon Natal sintetis
© 2016 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Kalau jenis Pohon Natal hidup risikonya harga jualnya lebih mahal dibanding sintetis. Selain itu, jenis sintetis dapat dipakai beberapa atau usianya akan lebih lama. Pohon Natal sintetis juga bisa diberi aneka warna, yang terlihat lebih menarik.

Salah satu pembeli, Rachel Pauline Rauld, mengaku lebih memilih jenis sintetis. Mahasiswa Universitas Brawijaya itu menilai harga pohon Natal hidup lebih mahal.

"Lebih mahal ya kalau yang hidup. Perawatannya lebih mudah juga yang sintetis," katanya.

Rachel yang berasal dari luar pulau, akan merayakan Natal di kota Malang. Ia berbelanja pohon Natal, aneka hiasan dan lilin untuk dipajang di dalam kamarnya.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Bisnis
  2. Natal 2016
  3. Tahun Baru 2017
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA