Komitmen kembangkan pertanian, Pemkot Batu launching agrosegar.com

Komitmen kembangkan pertanian dan pariwisata, Pemerintah Kota Batu resmi luncurkan e-commerce agrosegar.com, Kamis (5/1).

Merdeka.com, Malang - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Batu untuk menyongsong kesejahteraan petani, tampaknya bukan isapan jempol belaka. Hal ini dibuktikan dengan diluncurkannya e-commerce agrosegar.com, Kamis (5/1) di Graha Pancasila Balaikota Among Tani Kota Batu.

Peluncuran tersebut dihadiri langsung oleh 5 menteri, yakni Menkominfo, Rudiantara, Menko Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita. Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Staf Khusus Presiden RI, Johan Budi, dan Wakil Direktur utama BNI, Suprajarto.

Walikota Batu Eddy Rumpoko melalui sambutannya menyampaikan, Pemkot Batu telah berkomitmen mengembangkan potensi pertanian dan pariwisata. Berdirinya Balaikota Among Tani, kata Eddy, adalah wujud kesejahteraan masyarakat kota Batu.

Eddy menyampaikan rasa bangga, bahwa gedung yang menghabiskan dana Rp 300 Miliar tersebut dibangun dengan jerih payah dan menggunakan APBD murni tanpa bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun instansi lainnya.

"Saat ini (gedung Balaikota Among Tani) bisa digunakan serta dimanfaatkan untuk seluruh masyarakat Kota Wisata Batu," terangnya.

Menkominfo, Rudiantara menyampaikan harapannya terkait dengan peluncuran program tersebut. Rudiantara berharap, program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya para petani, memperdayakan teknologi digital agar berguna bagi masyarakat. Pemerintah 2017 ini, kata Rudiantara, berusaha mendorongagar UMKM dapat berkembang pesat melalui dunia digital. Dengan cara, memberikan domain dan hosting serta pelatihan secara gratis kepada pihak UMKM.

"Dan kalau bisa jangan pakai.com, pake co.id dan berikan gratis oleh pemerintah dalam hal ini oleh menkominfo," terang Rudiantara.

Dengan kehadiran e-commerce agrosegar.com, produk-produk yang dihasilkan oleh kelompok tani dan pelaku usaha sektor olahan hasil pertanian di kota Batu dapat dipasarkan secara online. "Petani bisa menemukan calon pembeli dari sini (agrosegar.com). Kami (pemerintah) sebenarnya sudah menyediakan hosting gratis untuk wirausaha, kemarin satu juta. Nanti akan ditambah lagi," paparnya.

Launching agrosegar.com Kota Batu
© humas.batukota.go.id/humas.batukota.go.id

Sementara itu Wakil Direktur BNI, Suprajarto menuturkan e-commerce agrosegar.com merupakan wujud BNI sebagai banking partner dalam penyediaan marketplace berbasis digital untuk menuju Open and Smart Government. Kerja sama ini. kata Suprajarto, akan mendukung upaya Pemerintah Kota Batu untuk menjadikan pemerintahannya sebagai Smart Government.

"Dengan biaya terjangkau, e-commerce dibuat untuk menghubungkan produsen dan konsumen, pembeli dan penjual yang dapat melakukan transaksi langsung tanpa perantara. Dengan kata lain, e-commerce menjadi jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Kota Batu yang saat ini tercatat sekitar 15 ribu pelaku usaha," tandasnya.

Untuk diketahui, kelompok tani dan usaha pengolahan produk pertanian yang saat ini telah tergabung adalah mereka yang terdaftar dan telah mendapat dukungan pembiayaan dari BNI. Produk yang dijual adalah hasil pertanian, perkebunan dan peternakan, yakni kentang hingga susu, serta produk olahan seperti keripik.