1. MALANG
  2. KABAR MALANG

IIDI Cabang Malang Ajak Siswi SMPN 27 Malang Ketahui Pentingnya Kecukupan Gizi

Dalam rangkaian perayaan bulan Bakti IIDI yang diselenggarakan pada Oktober 2019, IIDI cabang Malang melakukan penyuluhan di SMP Negeri 27 Malang

Perayaan Bulan Bakti IIDI di SMPN 27 Malang. ©2019 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Rabu, 16 Oktober 2019 08:41

Merdeka.com, Malang - Permasalah gizi dan stunting tidak hanya terjadi pada bayi saja, pada anak menjelang usia remaja, hal yang sama juga bisa dapat terjadi. Kebutuhan gizi yang tak tercukupi bisa membuat tumbuh kembang mereka menjadi tak optimal.

Dalam rangkaian perayaan bulan Bakti IIDI yang diselenggarakan pada Oktober 2019, IIDI cabang Malang melakukan penyuluhan di SMP Negeri 27 Malang. Pada Selasa (15/10), IIDI menyadarkan 65 siswa SMP kelas VII mengenai pentingnya makanan bergizi.

Pelaksanaan bulan bakti IIDI ini dilaksanakan pada bulan yang sama di seluruh Indonesia. Di Malang, bakti sosial dilaksanakan pada Posyandu Mawar pada awal bulan Oktober lalu serta pada SMPN 27 Malang.

Terkait pemilihan SMPN 27 Malang sebagai lokasi penyelenggaraan acara, Dra. Mufidah Budi Siswanto, Ketua IIDI cabang Malang mengatakan bahwa terdapat pertimbangan khusus.

"Karena tempatnya terpencil jauh di atas gunung dan masyarakatnya sangat membutuhkan," jelasnya.

Sebelumnya, IIDI cabang Malang juga sudah sempat beberapa kali bekerja sama dengan SMPN 27 Malang untuk menyelenggarakan acara di sekolah tersebut. Tahun lalu, IIDI cabang Malang juga melakukan penyuluhan di SMP yang terletak di daerah Lesanpuro tersebut.

"Tahun lalu juga demikian (diadakan di smpn 27). Jadi ini bukan pertama kali. Sudah seperti setengah sekolah binaan begitu," terang Dra. Mufidah Budi Siswanto.

Terkait pemilihan SMPN 27 Malang sebagai lokasi acara, Joni Sutaryono M.Pd, Kepala SMPN 27 Malang mengaku bersyukur.

"Suatu anugerah buat SMPN 27 Malang. Karena dari banyak sekolah di Malang, SMP 27 terpilih," jelasnya.

Selain itu dia juga mengungkap bahwa pemeriksaan ini bisa membantu muridnya dalam mengenali kondisi kesehatan mereka. Pasalnya jika dilakukan sendiri belum tentu akan dilakukan oleh murid-muridnya.

 

"Kita harus bersyukur karena ada pemeriksaan. Karena kalau kalian harus periksa sendiri belum tentu dilakukan, pemerikanaan kesehatan seperti ini belum tentu dilakukan," jelasnya.

Selain penyuluhan dari Yenny Kusuma Wardhani, ahli gizi dari Rumah Sakit Saiful Anwar, kegiatan di SMPN 27 malang ini juga disertai pemberian jus yang bergizi untuk anak-anak. selain itu, IIDI Cabang Malang juga menyerahkan empat wastafel yang dipasang pada lingkungan sekolah.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Kesehatan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA