1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Diduga halusinasi, dokter ini tabrak pagar dan Candi Kidal

Diduga berhalusinasi, dokter ini tabrak pagar di kompleks candi Kidal. Sebelumnya, ia sempat berjalan ke punden desa dalam kondisi setengah sadar

Mobil tabrak Candi Kidal. ©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Rabu, 26 Juli 2017 06:27

Merdeka.com, Malang - Mobil jenis KIA Carnival yang dikemudikan oleh Joko Agus Gunawan (35) menabrak pagar di Kompleks Candi Kidal, Kabupaten Malang, Selasa (25/7) dini hari. Mobil bernopol BE 2844 GH itu baru terhenti setelah menabrak kaki Candi Kidal, peninggalan Kerajaan Singosari.

Informasi yang dihimpun, Joko yang berprofesi sebagai dokter itu setengah sadar menabrak pagar candi hingga roboh. Mobil terus berjalan melaju hingga berjarak sekitar 150 meter dari pagar. Mobil terus berjalan memasuki komplek candi dan baru berhenti setelah menabrak kaki candi, tepat di bawah simbol dua kepala naga.

Joko yang merupakan warga Dusun Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang itu, sempat berjalan ke punden desa (tempat yang dianggap angker). Selama berjalan korban dalam kondisi setengah sadar.

Mobil tabrak Candi Kidal
© 2017 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Korban sendiri tidak mengalami luka yang berarti, hanya lecet di wajah dan kaki. Korban langsung keluar dari mobil dalam kondisi sehat secara fisik.

Akibat kejadian tersebut mobil mengalami kerusakan parah di bagian bodi depan. Selain itu, bebatuan di kaki candi mengalami kerusakan hingga beberapa berserakan.

"Saya mendengar seperti gesekan besi tertarik, kemudian terdengar benturan keras. Aneh, mobil tersebut berhenti di bawah candi," kata Juru Kunci Candi Kidal, Imam Pinarto saat ditemui di Komplek Candi Kidal, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Selasa (25/7).

 

Mobil tabrak Candi Kidal
© 2017 merdeka.com/Darmadi Sasongko

Kapolsek Tumpang AKP Yusuf Suryadi mengatakan, korban baru saja mengantarkan salah seorang temannya. Korban seorang diri dalam kendaraan tersebut dari arah selatan.

"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan," katanya.

Akibat kejadian tersebut, ratusan warga mendatangi lokasi candi untuk melihat proses evakuasi. Apalagi secara masih berita tersebut tersebar melalui media sosial. Butuh waktu beberapa jam, hingga proses evakuasi selesai dilakukan.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kabupaten Malang
  3. Kecelakaan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA