Manajemen Arema mengaku masih belum mendapat surat dari PT Gelora Trisula Semesta (PT. GTS) terkait pengunduran jadwal pertandingan.
Merdeka.com, Malang - Rencana mundurnya jadwal bertandang ke kandang Persela Lamongan masih belum bisa banyak dikomentari oleh kubu Arema Cronus. Dilansir dari Bola.net, manajemen Arema masih belum mendapat surat dari PT Gelora Trisula Semesta (PT. GTS) terkait pengunduran jadwal pertandingan.
"Kami belum dapat surat resmi dari operator," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
"Selama belum ada hitam di atas putih dari operator, kita anggap belum pasti," sambungnya.
Menurut Ruddy, dia sudah mengonfirmasi PT GTS terkait kabar ini dan masih menunggu keputusan dari mereka.
"Masih menunggu dari SCTV sebagai pemegang hak siar," tuturnya.
Pengunduran jadwal pertandingan antara Persela Lamongan melawan Arema Cronus ini terkait tidak keluarnya izin pertandingan dari kepolisian. Laga tersebut kemungkinan besar akan diundur sehari karena pada minggu (17/7) bertepatan dengan Pilkades massal di wilayah Lamongan.
Walau belum mendapat surat resmi dari GTS, Ruddy mengaku telah berkomunikasi dengan menajemen Persela.
"Pada 17 Juli, di Lamongan, diadakan pemilihan kepala desa secara serentak. Polisi setempat tidak merekomendasikan, jadi diundur sehari," tandasnya.