Merdeka.com, Malang - Wilayah di sekitaran Balaikota dan Alun-alun Tugu kota Malang merupakan tempat yang sangat sarat akan sejarah terutama pada masa Hindia Belanda. Berangkat dari kesadaran seperti itu lah maka Ajar Pusaka Budaya (APB) V ini digelar di kawasan yang juga dikenal sebagai Alun-alun bunder ini.

Pada penyelenggaran kelima ini, Ajar Pusaka Budaya akan melakukan refleksi terhadap Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap bulan Mei. Sedangkan tema yang dipilih untuk gelaran ini adalah "Malang Bangkit: Kebangkitan Seni-Budaya Malang". Pemilihan tanggal acara yang hanya selisih sehari dengan Harkitnas ini diharap juga mampu menjadi momentum kebangkitan bagi seni di wilayah Malang.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada sabtu, 21 Mei 2016 dengan dua acara yang berbeda. Pada siang hari akan dilakukan Jelajah Jejak Pusaka Budaya pada pukul 13.30 hingga 17.00. Beberapa tempat yang akan dijelajahi adalah Stasiun Kota Baru, Kompleks SMA Tugu, Alun-alun bunder atau Tugu, Kompleks bangunan Kodam Brawijaya, Balaikota Malang, jembatan Kahuripan dan Mojopahit, serta Wisma Tumapel.

Sedangkan pada malam harinya mulai pukul 19.30 hingga 22.00 akan dilakukan orasi budaya dan penampilan seni di taman kota alun-alun bunder. Akan disajikan berbagai penampilan seperti sendratari, musik, teater, dan pembacaan puisi untuk mengiringi orasi budaya mengenai peran wilayah Alun-alun bunder dan Tugu. Orasi budaya itu sendiri akan dilakukan oleh Dwi Cahyono, sejarawan dari Universitas Negeri Malang.

Pemilihan tempat acara yang berada di alun-alun bunder dan tanggal yang dekat dengan Harkitnas memang tidak dipilih secara sembarangan. Wilayah Tugu setidaknya menjadi simbol bangkitnya berbagai hal di kota Malang mulai simbol munculnya Kotamadya Malang, titik perluasan kota Malang, titik kebangkitan pendidikan yang ditandai dengan banyaknya sekolah di sekitar situ serta titik perjuangan kemerdekaan yang ditandai dengan pembakaran balai kota pada masa lalu.

PILIHAN EDITOR

• Nostalgia dolanan tempo dulu lewat Padang Bulan Ing Malang Lawas Fest
• Bersatunya pimpinan dan rakyat buat Malang halau ekspansi Mataram
• Rona budaya dalam pementasan ketoprak Benteng Malang Dadi Pepiling
• Rancak irama Cempluk dalam Bunyi dan Gerak
• Malang sebagai kota pendidikan sejak masa Hindia Belanda