Alih-alih memecat Aji Santoso, manajemen Arema FC malah memilih untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim.
Merdeka.com, Malang - Suara nyaring tuntutan sejumlah pihak yang meminta agar pelatih Arema FC, Aji Santoso agar dipecat usai kekalahan telak dari Persela, tak mau ditanggapi oleh manajemen. Dilansir dari Bola.net, manajemen mengatakan bahwa saat ini posisi Aji sebagai pelatih masih relatif nyaman.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengaku dia tak terlalu memahami tentang tuntutan pemecatan Aji yang beredar luas di media sosial dengan tagar #AjiOut. Oleh karena itu, dia tak mau banyak berkomentar mengenai hal ini.
"Saya sendiri tak punya akun medsos apapun. Jadi mohon maaf saja, saya nggak bisa banyak berkomentar," ujar Ruddy.
Walau begitu, Ruddy mengatakan bahwa adanya tuntutan semacan ini merupakan hal yang cukup wajar sebagai ungkapan kekecewaan. Namun tak berarti bahwa manajemen bakal langsung mengabulkan tuntutan tersebut.
"Ada hal yang kami-kami di dalam ini lebih mengerti daripada kawan-kawan di luar," tuturnya.
Sebelumnya, usai kekalahan telak dari Persela, muncul sejumlah tuntutan agar Aji Santoso diberhentikan sebagai pelatih Arema FC. Di sosial media, tuntutan ini diwujudkan dengan tagar #AjiOut.
Lebih lanjut, Ruddy mengatakan bahwa dibanding mengganti pelatih, manajemen akan melakukan evaluasi menyeluruh. Hasil dari evaluasi ini akan menjadi dasar bagi pengambilan sejumlah keputusan penting bagi manajemen dan tim pelatih.
"Apa saja keputusan itu? Tunggu saja pada pertandingan lawan Mitra Kukar pada 28 Mei mendatang," jelas Ruddy.
Sementara itu, Aji Santoso juga tak mau banyak berkomentar terkait tuntutan ini. Dia memilih untuk menyerahkan keputusan pada manajemen Arema.
"Semua saya serahkan pada manajemen Arema," tandasnya.