Kekalahan Arema Cronus atas Persipura disebut tak disebabkan oleh berbagai faktor luar.
Merdeka.com, Malang -
Kekalahan 2-0 dari Persipura Jayapura tak lantas membuat Arema Cronus mencari kambing hitam terkait hasil tersebut. Dilansir dari Bola.net, bahkan mereka tak mau menyalahkan perubahan jadwal pertandingan sebagai alasan dari kekalahan tersebut.
"Tidak ada masalah dengan adanya pemindahan kemarin. Persipura juga tidak diuntungkan dengan adanya pemindahan ini. Mereka juga melakukan komplain mengenai hal ini," ujar Manajer Arema Cronus, Ruddy Widodo.
Ruddy menyebut bahwa perubahan jadwal ini merupakan permintaan dari aparat kemanan. Aparat menyebut tak mau pertandingan digelar malam karena alasan keamanan.
"Bakal ada agenda politik di sana. Jadi ketika technical meeting, pihak keamanan tidak mau pertandingan digelar malam," tuturnya.
Sebelumnya, beredar isu bahwa kekalahan Arema Cronus pada laga tersebut akibat dikerjai oleh tim tuan rumah, termasuk perubahan waktu pertandingan. Selain itu juga sempat beredar kabar bahwa usai latihan, pemain Arema terlantar karena tak dijemput bus dari panpel.
Namun sejumlah tudingan itu dibantah oleh Ruddy. Dia menyebut memang ada kekurangan dari Panpel Persipura, namun hal itu sama sekali bukan kesengajaan.
"Memang di sini penuh keterbatasan. Kami tak ada masalah. Saya paham hati saudara-saudara kita di Papua ini," tegasnya.
Ruddy juga menyebut telah sepakat dengan pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, mengenai penyebab kekalahan timnya. Menurutnya, Arema kalah oleh diri mereka sendiri.
"Mereka sudah kalah sebelum berperang. Kalau mental sudah drop, fisik, teknik dan kreativitas pasti juga merosot," tandasnya.