Merdeka.com, Malang - Usai melepas Milomir Seslija, Arema Cronus kembali kehilangan satu staff kepelatihan, I Made Pasek Wijaya. Musim depan, Made Pasek Wijaya bakal pulang kampung, dan bergabung di tim pelatih Bali United.

Dilansir dari bola.net, General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menjelaskan, bergabungnya Made Pasek ke Bali United tak lepas dari permintaan Pieter Tanuri. Pemilik Bali United ini berencana membangun tim dengan kebajikan lokal untuk musim depan.

"I Made Pasek kan legenda besar di Bali. Ia akan mendampingi head coach, Indra Sjafri," ujar Ruddy.

Demi mengangkat pahlawan lokal di Bali United, kata Ruddy, Pieter Tanuri pun sebelumnya sudah membawa pulang salah seorang pemain asal Bali. Kini, pemain tersebut jadi andalan lini tengah Bali United.

"Beberapa waktu lalu mereka memulangkan I Gede Sukadana. Ini merupakan langkah awal terkait kebajikan lokal tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Made Pasek Wijaya mengaku kepindahannya ini merupakan langkah baru bagi karirnya. Setelah sekian lama merantau, kali ini saatnya ia berkarir di tanah kelahiran.

"Saya juga ingin dekat dengan keluarga dengan kepindahan ini," ujar Made Pasek.

Kepindahan Made Pasek meninggalkan rasa kehilangan bagi rekan-rekannya di tim pelatih Arema Cronus. Namun, mereka mengaku kepindahan ini merupakan sebuah langkah maju bagi I Made Pasek Wijaya.

"Kami berharap agar dengan kepindahan ini Bli Made Pasek bisa kian berkembang lebih bagus lagi ke depannya," tutur Asisten Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo.

PILIHAN EDITOR

• Aji Santoso, calon terkuat pelatih Arema Cronus
• Karir Aji Santoso berlabuh di Arema Cronus?
• Jadi kandidat pelatih, Joko Susilo fokuskan lisensi kepelatihan
• Arema Cronus layangkan permohonan maaf pada Persipura
• Milo sebut berminat latih Timnas, ini alasannya!
• Sepakat berpisah, Milo tak dampingi Arema Cronus musim depan