Merdeka.com, Malang - Arema Cronus dianggap masih memiliki masalah mental jelang laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 lawan PSM Makassar. Dilansir dari Bola.net, skuad Arema Cronus dinilai masih terlalu sering terburu-buru ketika tak dapat segera mencetak gol ke gawang lawan.

"Di babak pertama, kita selalu main sangat bagus. Namun, kalau di babak pertama kita tidak bisa cetak gol, pada babak kedua, tim bermain terlalu terburu-buru," ujar Asisten Pelatih Arema Cronus, I Made Pasek Wijaya.

"Ini yang jadi hasil evaluasi kita dari pertandingan sebelumnya, lawan Gresik United," sambungnya.

Made Pasek menganggap terburu-burunya pemain dalam pertandingan bukan disebabkan karena kondisi fisik yang tak mumpuni. Menurutnya hal ini terjadi karena masalah mental semata.

"Menurut kami, ini masalah mental. Terlebih lagi jika kami main di kandang," tuturnya.

Laga antara Arema Cronus menghadapi PSM Makassar sendiri bakal digelar di Stadion Gajayana, jumat (14/10) ini. Pertandingan ini merupakan laga pekan ke-23 ISC A 2016.

Selain masalah mental, pemain Arema Cronus juga dinilai masih lemah dalam penyelesaian akhir. Hal ini terlihat pada beberapa pertandingan terakhir dari banyaknya peluang yang dimiliki namun minim gol.

"Tim pelatih juga sudah menyiapkan tim dan memberi banyak porsi latihan untuk finishing touch," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Arema Cronus akui kesulitan hadapi lawan yang bertahan
• Marcio Teruel akui tak trauma dengan permainan keras
• Dendi Santoso kemungkinan sudah dapat turun melawan PSM
• Kondisi Kurnia Meiga sudah mencapai 90 persen
• Marcio Teruel optimis segera sembuh dari cedera lutut
• Milo menganggap peluang Arema Cronus juara ISC masih lebar