Merdeka.com, Malang -  

Mendapat cedera pada laga melawan Persegres Gresik United ternyata tak membuat Marcio Teruel jadi trauma. Dilansir dari Bola.net, dia mengaku tak ada masalah dengan tipikal permainan keras di sepakbola Indonesia seperti yang tersaji di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 ini.

"Jujur saja, cedera saya ini adalah sebuah kecelakaan. Hal ini bisa terjadi di mana saja. Permainan keras adalah bagian dari sepakbola. Mungkin, jika kondisi rumput lebih bagus, sepakbola Indonesia bakal maju lebih pesat," ujar Teruel.

Teruel mengaku dia sangat menikmati bermain bola di Indonesia. Segala hal yang dirasakannya di Indonesia disebutnya mampu membuat bahagia.

"Sejak hari pertama di Malang, saya selalu menikmati bermain sepakbola. Banyak dukungan dan cinta dari suporter. Juga cuaca yang pas untuk melakukan apa yang saya cintai," tuturnya.

Cedera yang didapatnya pada laga kontra Persegres Gresik United ini memaksa Teruel harus menepi selama beberapa waktu. Saat ini dia masih menunggu kondisi lututnya mengempis sebelum cederanya dapat didiagnosa.

Teruel juga mengatakan bahwa dia sedang berusaha keras agar dapat lekas sembuh. Dia mengaku sudah tak sabar untuk dapat secepatnya kembali merumput bersama rekan-rekannya.

"Saya akan melakukan apapun agar bisa lekas pulih. Pekan ini saya akan menemui spesialis untuk memeriksa kondisi cedera," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Kondisi Kurnia Meiga sudah mencapai 90 persen
• Marcio Teruel optimis segera sembuh dari cedera lutut
• Milo menganggap peluang Arema Cronus juara ISC masih lebar
• Arema Cronus optimis bangkit kala hadapi PSM Makassar
• Arema Cronus tegaskan bahwa mereka tak lakukan boikot konferensi pers