1. MALANG
  2. KULINER

Aroma surgawi di pertigaan kasin dari sate gule kambing Bang Elias

Bau sedap di pertigaan Kasin ini berasal dari harumnya pembakaran sate kambing di warung Bang Elias.

krepektempe.blogspot.com. ©2016 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Sabtu, 15 Oktober 2016 06:24

Merdeka.com, Malang - Ketika berjalan atau berkendara melewati Arif Margono pada sekitar sore dan malam hari, akan ada sebuah aroma yang membuai hidung kita terutama di posisi pertigaan antara Arif Margono dan Julius Usman. Tentu saja bau yang menerbitkan air liur ini tidak hadir dari pos polisi kasin yang berada di situ tetapi dari warung di sebelah selatannya yaitu Warung Sate Gule Kambing Bang Elias.

Aroma harum dari daging kambing yang beradu dengan panas arang menimbulkan asap yang dapat menarik pengendara untuk berhenti di warung ini atau hanya sekedar menoleh. Tampilan dari warung sate kambing ini sendiri tampak cukup modern dengan pintu kaca yang cukup besar dan ruangan yang terang, sebelumnya warung Bang Elias masih menampilkan aura jadul sebelum akhirnya di renovasi belakangan ini.

Namun tentu saja seperti umumnya warung-warung lama, daya tarik utamanya bukanlah tampilan warung atau penyajiannya, melainkan rasa makanannya yang memang lezat dan menjadi bukti awetnya tempat tersebut bertahan. Berbeda dari warung sate lainnya, di Bang Elias ini benar-benar murni hanya menyajikan dua jenis olahan kambing saja yaitu sate dan gule.

Sate kambing di Bang Elias sendiri ada yang tanpa lemak dan ada yang menggunakan lemak, namun jangan khawatir karena semuanya tetap sedap rasanya. Daging satenya sendiri cenderung cukup besar dan memiliki kematangan yang sempurna dari warnanya yang cenderung cokelat muda.

Sate Bang Elias
© opensnap.com/opensnap.com

Ketika digigit, daging sate tersebut terasa benar-benar lembut dan sama sekali tidak alot atau melawan di gigi. Kelezatannya lebih sempurna lagi ketika dipadukan dengan bumbu kacangnya yang begitu lembut, manis, dan juga gurih bersatu di dalam mulut. Seperti lazimnya warung lain, disediakan pula jeruk nipis dan sambal jika ingin rasa yang sedikit kecut atau pedas.

Selain sate, jangan lupakan juga kawan abadinya yaitu gule kambing. Daging kambing di gulenya cukup banyak dan yang penting adalah teksturnya begitu lembut sehingga dapat dilepas dengan mudah dengan menggunakan sendok tanpa harus mengotori tangan. Rasa santan yang berpadu dengan rempah-rempah dari masakan yang satu ini membuatnya jadi kombinasi yang sangat cocok dengan sate kambing plus sepiring nasi putih.

Warung Sate Gule Kambing Bang Elias berada di jalan Arif Margono atau biasa disebut sebagai Kasin. Lokasinya tepat berada di sebelah selatan pos polisi Kasin. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 17.00, namun sebaiknya jangan terlalu malam ketika datang karena sering pada pukul 20.00 sate dan gulenya sudah habis. Selain itu tempat dari warung ini juga tidak terlalu besar, namun tentu saja berebut kursi di warung ini sebanding dengan rasanya yang jempolan.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Makanan Khas Malang
  2. Kuliner
  3. Makanan Tradisional
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA