Seorang pendaki Gunung Semeru atas nama Anthina Sumartina Isvandri (58) dilaporkan tewas akibat tertimpa batu.
Merdeka.com, Malang - Seorang pendaki Gunung Semeru atas nama Anthina Sumartina Isvandri (58) dilaporkan tewas akibat tertimpa batu. Korban mengalami kejadian nahas tersebut pada Sabtu (13/5) pukul 04.30 WIB di sekitar Cemoro Tunggal.
"Setelah kejadian, korban langsung dievakuasi dengan bantuan porter ke kantor resort BB TNBTS dan tiba pada pukul 12.00 WIB," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TBNTS), John Kenedie, Sabtu (12/5).
Korban tercatat sebagai warga Jalan Syarpa 114 A RT 09 RW 01 kelurahan Cianjur, kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Korban mendaki bersama rombongan sebanyak 53 orang yang terbagi dalam 3 kelompok dan telah melakukan pendaftaran dan registrasi pada Kamis (11/5).
Sabtu (12/5) pukul 08.00 WIB, koban dievakuasi ke Kalimati. Korban mengalami patah tulang tangan sebelah kiri, dan punggung bagian belakang. Korban dievakuasi dari Kalimati dan tiba di Ranupani sekitar pukul 12.05 WIB.
"Jenazah korban saat ini sedang dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lumajang untuk proses visum," jelasnya.
Sambil menunggu proses visum, petugas tengah memproses pengurusan klaim asuransi yang bersangkutan.
John menduga korban kurang berhati-hati saat mendaki, sehingga kurang awas dengan banyaknya batu besar. Peristiwa nahas tersebut kemungkinan dipengaruhi faktor usia.
Pihak TNBTS melalui rekan rombongan yang bersangkutan telah menyampaikan kepada keluarganya tentang kabar tersebut. Keluarga yang bersangkutan bisa menerima kejadian tersebut murni sebagai kecelakaan.