Ini tanggapan Abah Anton saat TNI-AD iringi panen padi bersama di Tasikmadu.
Merdeka.com, Malang - Sekitar 100 orang mengiringi kegiatan Walikota Malang, H. Mochammad Anton dan TNI-AD saat melakukan panen padi bersama, Senin (10/10). TNI-AD, dalam hal Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Wachid Aprilyanto hadir bersama Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Aprianko Suseno. Kegiatan tersebut berlokasi di di wilayah Kodim 0833/Kota Malang, tepatnya di kelurahan Tasikmadu, kota Malang.
Abah Anton-sapaan akrab H. Mochammad Anton- dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemerintah kota Malang sangat berterima kasih kepada para aparat TNI yang telah mengawal ketahanan pangan di kota Malang.
Abah Anton-sapaan akrab H. Mochammad Anton- dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemerintah kota Malang sangat berterima kasih kepada para aparat TNI yang telah mengawal ketahanan pangan di kota Malang.
"Selama ini hasil pola tanam di Tasikmadu ini sangat bagus dan kedepan akan kami tingkatkan melalui program-program kerjasama dengan pihak-pihak terkait" ujar Abah.
"Dengan kondisi teknis tanah dan ketersediaan lahan saat ini, kami olah dengan semaksimal mungkin dan dikawal oleh para Babinsa sehingga menghasilkan panen dengan hasil yang maksimal" tambahnya.
Perlu diketahui, bahwa produksi tanaman padi rata-rata di Kelurahan Tasikmadu antara 8-9 ton/ha gabah kering dengan luas wilayah Tasik madu 337 ha potensi lahan sawah 142 ha.
Sementara itu, Kolonel Inf Wachid Aprilyanto menyatakan, adanya MOU Kementerian Pertanian RI dan TNI-AD di bidang pertanian ini cukup berat. Sehingga, harus saling bahu membahu untuk mencapai hasil maksimal.
"Saya juga berharap kalau nanti melaksanakan panen agar hasilnya lalu dijual harus ke Bulog Malang, karena Malang & Jawa Timur pada khususnya menjadi tolak ukur keberhasilan program swasembada pangan Nasional" tambahnya.
Abah Anton menambahkan, akan mengusahakan memberikan keringanan pajak di sektor pertanian. Pemerintah pun akan selalu mendukung dan berupaya membantu petani dalam ketahanan pangan.