Bupati Malang, Rendra Kresna mengatakan bahwa Bina Desa menjadi ajang kedekatan antara masyarakat dengan jajaran pemimpin dan perangkat SKPD.
Merdeka.com, Malang - Bupati Malang, Rendra Kresna mengatakan bahwa Bina Desa menjadi ajang kedekatan antara masyarakat dengan jajaran pemimpin dan perangkat Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Malang. Rendra menuturkan, kedekatan tersebut meliputi personal maupun kebijakan yang diharapkan langsung mengena dan diinginkan masyarakat.
"Seperti yang menjadi program pembangunan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pembangunan dimulai dari pedesaan atau paling bawah, bukan dari perkotaan," terangnya.
Hal tersebut disampaikan Rendra saat menyapa masyarakat desa Wonorejo, kecamatan Singosari melalui acara Silaturrahmi dan Dialog Terbuka, Rabu (17/5) malam. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian Bhakti Sosial Menata Desa (Bina Desa) tahun 2017, dengan mengusung visi-misi Madep Manteb Manetep.
"Masyarakat desa Wonorejo jangan sungkan menyampaikan usulan dan masukannya untuk Pemkab Malang dalam upaya membangun desanya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wonorejo, Poniman, menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian Bupati Malang terhadap desa dan warganya. Mengingat, berbagai bantuan program pembangunan dan pembinaan telah disampaikan dalam kegiatan Bina Desa tersebut.
"Terima kasih atas perhatian dan kepedulian Pak Bupati bersama jajaran Pemkab Malang serta hadir di desa Wonorejo," ujarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Malang, Wakapolres Malang, Sekretaris Daerah, Ketua HDCI Regional Malang, dan jajaran SKPD Kabupaten Malang.