1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Polisi dalami motif anggota DPRD Kota Batu bunuh diri

Polisi dalami motif anggota DPRD Kota Batu bunuh diri. Sandy ditemukan tewas tergantung di gudang tempatnya bekerja mengemas keripik apel.

©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Senin, 09 Januari 2017 17:18

Merdeka.com, Malang - Motif gantung diri yang dilakukan oleh Sandy Pratama Putra (29), anggota DPRD Kota Batu masih dalam penyidikan. Belum diperoleh kepastian motif penyebab anggota Komisi B itu melakukan bunuh diri.

"Kami masih mendalami motifnya. Korban ditemukan tewas di gudang tempatnya biasa bekerja mengemas keripik apel produksinya," kata Kapolres Batu, AKPB Leonardus Simarmata, Minggu (8/1).

Sandy ditemukan tewas gantung diri di gudang tempat produksi keripik kentang miliknya, di Jalan Raya Tlekung, RT 05, 04, desa Tlekung, kecamatan Junrejo, kota Batu. Jasadnya ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh Sugandi, kerabatnya yang hendak mengambil alat pertukangan di dalam gudang.

Saat hendak memasuki gudang gudang, saksi melihat posisi korban sudah tergantung dengan tampar plastik warna biru. Korban ditemukan dalam keadaan gantung diri mengenakan kaos cokelat dan celana hitam.

Tampar plastik warna biru dikaitkan kayu di atap rumah dan leher korban. Sebuah kursi hitam yang diduga sebagai pijakan berada di depannya. HP putih milik korban berada di atas meja di depan.

"Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada unsur kekerasan. Dari kemaluan korban keluar sperma. Kemudian lidah menjulur dalam posisi tergigit," tegas Kapolres.

Jasad korban dievakuasi dari TKP dan dibawa menuju Rumah Sakit Baptis, Kota Batu. Selanjutnya dilakukan visum di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu sebelum disemayamkan di rumah orang tuanya, Jalan Kasiman Terusan Nomor 5, kelurahan Ngaglik, kota Batu.

Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah korban disalatkan di masjid Al Hikmah sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Korban merupakan anak pertama dari empat bersaudara putra Camat Pujon, kabupaten Malang, Mulyono dan (alm) Tuti Trisula. Korban meninggalkan dua anak yang masih balita dan satu istri, Prescilia Cita Devi.

Sandy merupakan anggota DPRD Kota Batu periode 2014-2019 dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Ia bergabung dalam fraksi gabungan, Fraksi Keadilan Nurani Nasional.

Sandy dikenal sebagai pekerja keras. Selain sebagai anggota DPRD juga memiliki usaha home industri keripik kentang Istana, warnet, usaha kuliner bakso serta bisnis jual beli mobil.

Sandy juga merupakan salah satu anggota DPRD termuda di Kota Batu, karena saat dilantik usianya 26 tahun. Sikapnya dalam sidang selalu kritis dan keras.

"Tahun ini Sandy bakal menjabat sebagai anggota Badan Anggaran (Bangar) mewakili Fraksi Gabungan," kata Sudiono, anggota Fraksi PKB DPRD Kota Batu.

Ketua DPC NasDem, Kota Batu Edi Kusnadi mengungkapkan, walau usianya muda, korban selalu kritis dan memiliki ide-ide cemerlang. Partai NasDem merasa kehilangan kader terbaiknya.

"Yang jelas Partai NasDem kehilangan kader terbaiknya," ucapnya usai prosesi pemakaman.

 

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kota Wisata Batu
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA