Dalam peringatan hari AIDS tahun 2016 ini, Komunitas Transgender Kota Malang membagikan kondom di sekitaran wilayah Tugu.
Merdeka.com, Malang - Peringatan Hari AIDS sedunia yang jatuh setiap 1 desember tahun ini dimanfaatkan Komunitas Transgender Kota Malang untuk mengampanyekan perlawanan terhadap penyakit itu dengan cara membagikan kondom di sekitar Alun Alun Tugu. Dalam kegiatan tersebut, tiga waria membagi-bagikan paket Komunikasi dan Informasi Edukasi (KIE). Tas berlambang logo pita itu memuat petunjuk pencegahan penularan HIV/AIDS.
"Pembagian kondom ini bukan untuk pelegalan tetapi untuk pendidikan kepada masyarakat," kata Viru Devana, Wakil Ketua Komunitas Transgender Kota Malang, Kamis (1/12).
Dalam tas tersebut berisi kondom, lubricant (pelumas), brosur mengenai HIV/AIDS dan kalender. Selain itu juga dibagi-bagikan CD berjudul 'Goyang Tempur' berisi pesan-pesan agar aman selama berhubungan. Selain paket KIE, Viru Devana yang didampingi sahabatnya Ditta Pradita dan Nela Pramita juga dibagikan sekuntum bunga kepada para pengendara dan pejalan kaki.
Sepasang bule yang kebetulan melewati Alun-alun Kota Malang juga menjadi sasaran kampanye tiga waria genit ini. Pasangan turis asal Jerman itu sesaaat mencoba memahami kalimat yang disampaikan, namun begitu menyebut kata HIV/AIDS langsung memberikan respon positif. Paket KIE itupun langsung dibawanya.
Selesai di sekitar Alun Alun, Viru dan kawan-kawan membagi-bagikan KIE ke Gedung Dewan. Sejumlah pengunjung mendapat penjelasan langsung dari Viru. Walikota Malang yang kebetulan hendak menghadiri Paripurna di Gedung Dewan juga menjadi sasaran kampanye Viru.
"Penyandang HIV/AIDS di Kota Malang masih tinggi. Kota Malang masih menempati posisi kedua di Jawa Timur, setelah di Surabaya. Sementara Jawa Timur sendiri berada di posisi ketiga, setelah DKI Jakarta dan Papua," ungkapnya.
Kata Viru, narkoba menjadi penyebab tertinggi penularan HIV/AIDS lewat jarum suntik. Pihaknya menyarankan agar menjauhi narkoba, terutama penggunaan jarum suntik.
Viru dan kawan-kawan selama ini menjadi duta pencegahan HIV/AIDS, selama satu jam melakukan aksi simpatiknya. Sekitar seratus paket KIE dan ribuan kalender bergambar wajahnya terbagikan.