Malang

Merdeka.com, Malang - Pemerintah Kota Malang berusaha sekuat tenaga dalam mewujudkan kota yang sangat rukun antar umat beragama dan menekan ekstremisme yang mungkin muncul. Hal itu lah yang terlihat dari kegiatan yang dilakukan oleh kepala daerah pada minggu kedua bulan Mei ini.

Pada tanggal 11 dan 12 Mei ini, walikota Malang, H. Mochammad Anton mengikuti forum "The International Steering Commitee of The Strong Cities Network" di Antalya, Turki yang bertujuan membangun perdamaian melalui ketahanan masyarakat dan menekan paham ekstrem. Sedangkan pada tanggal 12 Mei, Wakil Walikota Sutiaji melakukan kunjungan kerja ke Medan, Sumatera Utara untuk bertemu Forum KErukunan Umat Beragama (FKUB).

Sutiaji yang juga berperan sebagai ketua dewan penasehat FKUB Kota Malang, mengatakan bahwa kunker ini bertujuan membangun jejaring yang lebih luas dan lebih kuat dalam membangun kehidupan yang harmonis, rukun dan toleran pada kehidupan beragama.

"Peran FKUB jangan hanya terlokalisir pada masing masing daerah. Harus ada sinergi program di antara masing masing FKUB Kota/Kabupaten dan juga antar provinsi", ujar Sutiaji.

Dalam pertemuan tersebut, rombongan wakil walikota dan FKUB Kota Malang disambut oleh Sekda Kota Medan, Ir. Syaiful Bahri Lubis didampingi oleh Ketua FKUB Kota Medan, Drs. H. Palit Muda Harahap, MA. Dalam sambutannya, ditegaskan mengenai kerukunan beragama di kota Medan yang sangat harmonis. Walaupun banyak perbedaan dalam masyarakat serta tipikalnya yang cenderung keras, namun hal itu tak menjadi halangan dalam meningkatkan toleransi umat beragama.