1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Mengintip persiapan Batu International Islamic Culture & Festival 2016

Mengintip rencana persiapan Pemkot Batu jelang Batu International Islamic Culture & Festival 2016.

©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Selasa, 01 November 2016 14:57

Merdeka.com, Malang - Terbungkus dalam rangkaian Coffe Morning, Pemerintah Kota(Pemkot) Batu gelar rapat koordinasi terkait kesiapan acara Batu International Islamic Culture and Festival 2016, Senin (31/10). Hadir dalam acara tersebut, Walikota Batu, Eddy Rumpoko, PBNU, LESBUMI, PWNU JAWA TIMUR, PC NU KOTA BATU, Staf Ahli, Asisten, dan seluruh Kepala SKPD kota Batu.

Sebelumnya, acara launching Batu International Islamic Culture and Festival 2016 telah dilakukan di Jakarta, beberapa pekan lalu. Batu International Islamic Culture and Festival 2016 sendiri merupakan sebuah festifal lima benua yang menekankan pada seni dan budaya Islam dari benua tersebut.

Walikota Batu, Eddy Rumpoko, dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimaksih atas ide apik yang diusung untuk pengembangan pariwisata, khususnya di kota Batu.

"Maturnuwun karena ide gagasan ini terlaksanakan, saya sampaikan kepada ketua PBNU mengembangkan konsep pariwisata tak seperti di Bali, melainkan mengangkat budaya islam, sehingga kedatangan tourism-tourism kedepan diberikan budaya-budaya islam di Kota Batu", kata Eddy.

Acara ini, kata Eddy, berusaha menunjukkan bahwa Islam tidak radikal atau anarkhis. Eddy berharap, terselenggaranya acara ini dapat mengubah mindset negatif tentang Islam. Berbagai persiapan pun diperbincangkan, terkait akomodasi hingga keamanan saat acara berlangsung.

"Kita harus sudah siap sebelumnya, dari sisi tempat baik hotel harus mau menampung tamu kita, sisi keamanan juga disiapkan. Saya harap semua SKPD mendukung penuh kegiatan ini karena kegiatan ini adalah kesempatan kita agar dikenal dunia international," tegas Eddy.

Rencananya, Grand Opening acara akan berusaha memecahkan rekor MURI, yakni pemakaian sarung terbanyak. Pemkot Baru akan mengandeng sponsor Gajah Duduk. Tak hnaya itu, acara tersebut juga akan menghadirkan penulisan Mushaf Al Quran oleh kaum difable, pun untuk berusaha menembus rekor MURI.

Selain rekor MURI, beberapa acara yang dipersiapkan seperti peresmian Balaikota Among Tani, penyambutan presiden oleh ISHARI, penyambutan dengan tari tradisional Batu oleh 50 penari, dan lainnya. Persiapan dianggap penting lantaran Grand Opening akan dihadiri presiden, tamu-tamu negara, undangan perusahaan internasional dan nasional. Uniknya, defile peserta dari beberapa negara nantinya akan menggunakan sarung.

Sementara itu Ketua PC NU Kota Batu, Gus Siroj dalam kesempatan yang sama mengamini kegiatan yang berasal dari gagasan Walikota batu tersebut. Mengingat, tujuannya agar islam tidak dipandang anarkhis atau keras dan melalui organisasi. Sehingga LESBUMI-PBNU mendukung tersebut.

"Kami menghubungi PBNU pusat dan ketemu. Dan, kemauan kami semangat merubah dari islam dipandang garis keras dan dari kota Batu bahwa islam berbudaya dan ramah," ujar Gus Siroj.

"Dan saya ingin ada wisata islami atau wisata halal di Kota Batu ini. Nantinya dan tujuannya bukan fanatisme atau semangat kelompok, tetapi tujuan kami adalah semangat kebersamaan agar Kota Wisata Batu memiliki wisata halal baru," katanya.

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Kota Wisata Batu
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA