Hujan deras yang terjadi pada kamis (5/1) menyebabkan jalanan di wilayah Bandulan banjir dan banyak material bebatuan memenuhi jembatan.
Merdeka.com, Malang - Hujan deras yang mendera wilayah Malang Raya pada kamis (5/1) siang membuat jembatan Bandulan yang terletak di jalan Jupri kota Malang dipenuhi oleh sejumlah material bebatuan. Hujan deras dan kurang memadainya jalur air membuat sepanjang jalanan dipenuhi air dan menghanyutkan bebatuan yang ada sehingga menumpuk di jembatan.
Hujan deras mulai mendera wilayah tersebut sejak pukul 14.00 dan tak butuh waktu lama untuk memicu arus air yang deras dan menghanyutkan berbagai material. Selain karena jalur air yang kurang memadai, derasnya arus ini juga disebabkan karena jalanan yang menurun cukup curam dan juga kiriman air dari wilayah barat.
Tumpukan material ini menyebabkan banyak kendaraan bermotor sulit untuk lewat karena terhalang. Hal ini membuat arus lalu lintas menjadi terhambat dan menyebabkan kemacetan di wilayah tersebut.
Setelah hujan sedikit reda, warga sekitar berinisiatif untuk melakukan gotong royong menyingkirkan batu-batuan yang menganggu dan membahayakan pare pengguna jalan. Selang beberapa waktu kemudian, Pemkot Malang juga turun tangan dan ikut membersihkan jalanan dari batu-batuan yang menganggu.
Masalah banjir dan material yang menganggu jalanan di jembatan Bandulan ini bukan perkara yang baru terjadi sekali. Setiap hujan turun dengan cukup deras, jalanan ini akan berubah seperti sungai karena tidak adanya selokan yang cukup representatif dalam menampung air. Hasilnya, jalanan di wilayah tersebut mudah terkikis dan rusak serta bebatuannya hanyut hingga wilayah jembatan Bandulan yang berada cukup di bawah.