Pencanangan Reboisasi Hutan di Pujon libatkan kolaborasi antara Komando Distrik Militer (Kodim) 0818/Kabupaten Malang-Batu dan Pemkab Malang.
Merdeka.com, Malang - Menggandeng Komando Distrik Militer (Kodim) 0818/Kabupaten Malang-Batu, Pemerintah Kabupaten Malang menetapkan kecamatan Pujon sebagai tempat pencanangan Reboisasi Hutan, Sabtu (11/02). Tepatnya, Pencanangan Reboisasi Hutan tersebut berlokasi di desa Tawangsari, kecamatan Pujon, kabupaten Malang.
Kegiatan yang diawali dengan upacara ini, dihadiri oleh Wakil Bupati Malang, M.Sanusi, Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Arm. Budi Eko Mulyono, Komandan Kodim 0818 /Kabupaten Malang-Batu Letkol Inf Muridan, Kapolres Batu Leonardus Harapantua Simarmata, Administratur Perum Perhutani KPH Malang, dan Arif Herlambang.
Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh ratusan peserta terdiri perwakilan pelajar SMP dan SMA se- Kecamatan Pujon, Banser NU, Pramuka, anggota Satpol P.P. Kabupaten Malang, para komunitas peduli lingkungan, serta sejumlah perwakilan perusahaan swasta dan LSM.
Pasca gelaran upacara, peserta melakukan penanaman ribuan pohon bersama di sekitar lokasi kegiatan. Penanaman ribuan pohon ini diharapkan dapat menahan terjadinya longsor.
Wakil Bupati Malang, M. Sanusi mengatakan bahwa kabupaten Malang memiliki program, di mana salah satunya adalah tentang kelestarian lingkungan. "Diharapkan dengan kegiatan penanaman pohon ini kedepannya jika pohon yang ditanam ini sudah besar nantinya bisa dijadikan tempat wisata yang mengarah pada pendapatan dan perekonomian bagi masyarakat," ungkap Sanusi.
Sanusi berharap, sinergitas antara Pemkab Malang dengan jajaran TNI terus bisa dilakukan. "Kita juga akan terus besinergitas dengan TNI, juga semua unsur elemen, yang tujuannya adalah untuk kepentingan masyarakat yang berada di wilayah kabupaten Malang," jelasnya.
Sementara itu Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Arm. Budi Eko Mulyono menjelaskan Pencanangan Reboisasi Hutan tersebut menargetkan 1 juta pohon. Ia menuturkan bahwa penanaman pohon ini dilakukan secara terus-menerus untuk mengatasi berbagai permasalahan lingkungan yang saat ini sedang dihadapi.
"Karena seperti diketahui bersama saat ini dihadapkan pemanasan global, maka sudah menjadi tanggungjawab kita semua untuk menyelamatkan lingkungan kita. Dengan menanam pohon berarti menyelamatkan flora dan fauna sekaligus juga menyelamatkan harta benda dan jiwa saudara kita," tandasnya.