Merdeka.com, Malang - Hari Sabtu (30/04) lalu, suasana lapangan Rampal tak hanya diramaikan dengan aktivitas olahraga. Pasalnya, pada hari tersebut sekelompok mahasiswa yang bergabung dalams ebuah Event Organizer bernama BE_O! yang merupakan singkatan dari Be Outstanding. Sesuai dengan namannya, festival Pedes Sedep ini menawarkan berbagi jenis makanan pedas bagi kamu yang mengaku cinta akan makanan pedas.

Melacak latar belakang diadakannya festival ini, Cahya Restu Fujiyama selaku ketua panitia festival ini menjelaskan bahwa festival ini diadakan dengan melihat adanya kesempatan pasar yang besar terkait dengan makanan pedas. "Kebetulan kan banyak sekali orang-orang Malang yang suka makanan pedas. Nah, ini dilihat dari berbagai macam makanan pedas yang menjamur di Kota Malang", ungkap gadis yang akrab disapa Cahya.

festival pedes sedep rampal
© 2016 merdeka.com/Siti Rutmawati

Melihat hal tersebut akhirnya memutuskan untuk mengadakan festival makanan pedas yang sepakat dinamai Festival Pedas Sedap. Festival kuliner ini tak melulu menawarkan makanan pedas, karena tak sedikit pula makanan manis dan minuman yang akan menyegarkan tenggorokan setelah diserang pedasnya makanan.

Memasuki area festival, kamu akan disambut dengan berbagai jenis kuliner unik yang berjejer rapi dalam area festival. Cahya menjelaskan bahwa terdapat sekitar 70 boots yang berpartisipasi dalam Festival ini. Beberapa boots yang ikut berpartisipasi antara lain Tahu Gobyos, Siomay Resep Oma, Njedir Mie Lidie, dan masih banyak boots lainnya.

Menggali jauh lebih dalam, Festival ini ternyata diprakarsai oleh sederetan Mahasiswa yang membentuk sebuah Event Organizer yang di namai Be Outstanding yang disingkat BE-O!. Cahya mengungkapkan bahwa Event Organizer ini dibentuk dengan harapan bisa memberikan suatu acara yang bisa diingat dan melekat di hati banyak orang.

Mahasiswi yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Brawijaya ini mengaku bahwa Festival Pedes Sedep ini menjadi ajang bagi mereka untuk menjalankan sebuah Event Organizer. Dengan diadakannya Festival ini, para mahasiswa tersebut secara tak langsung telah belajar menerapkan peluang dengan melihat situasi kuliner masyarakat Malang yang mengerucut pada makanan pedas.

PILIHAN EDITOR

• Mengintip suasana Open Gate Festival Coffe and Market
• Penonton penuhi pemutaran hari pertama AADC 2
• Tontonan dan tuntunan di malam bulan purnama
• Blue Periode, inspirasi dari tangan-tangan kreatif pemuda Malang
• Potret sorak-sorai Hijab Fun Walk and Run 2016
• Hijab Fun Walk and Run Zoya 2016, ramaikan jalan Balai Kota Malang
• Menyimak kemeriahan festival Ngadipuro Jaman Biyen 2016