Lambatnya proses pembersihan dan pembangunan kembali Pasar Besar Malang membuat Abah Anton melakukan berbagai upaya untuk membantu percepatan.
Merdeka.com, Malang - Pasca kebakaran perkembangan pembangunan serta pembersihan Pasar Besar Malang hingga saat ini terbilang cukup lambat. Untuk mempercepat proses tersebut, pada hari Senin (8/8) siang dengan didampingi oleh beberapa Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang, seperti Kepala Dinas Pasar, Kepala Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Malang dan Kabag Humas, Walikota Malang, H. Mochammad Anton lakukan rakor serta sidak langsung ke lokasi.
Pada kesempatan tersebut, selain bertujuan untuk melihat langsung kondisi pasar dan bangunannya, Abah Anton juga melakukan dialog dengan para pedagang.
"Ini saya lakukan untuk berkomunikasi dengan pedagang, mendengarkan keluh kesah mereka serta menampung aspirasinya" ujar Abah.
"Dari sidak ini tadi, dapat diketahui bahwa kebutuhan utama mereka (pedagang) adalah lampu jalan dan ketersedian air, agar dapat sesegera mungkin bisa berjualan kembali" sambungnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Abah Anton berjanji akan melakukan rakor kembali pada hari rabu mendatang. Terkait beberapa bangunan yang mengalami keretakan, juga akan dipanggil tim yang ahli akan konstruksi bangunan, sehingga bangunan yang ada ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Sementara itu, Abah Anton juga menegaskan agar Dinas Pasar dan Dinas Perhubungan Kota Malang dapat benar-benar bertindak tegas jika ada PKL atau juru parkir yang nakal dan mau mengambil keuntungan sendiri.
"Saya berharap Dinas Pasar dan Dinas Perhubungan memperhatikan hal tersebut dan tentunya bekerja dengan cepat, sehingga permasalahan yang ada dapat segera teratasi" tandasnya.