1. MALANG
  2. GAYA HIDUP

Peringati Record Store Day 2017, Confuse Records rilis 3 album

Label indie kawakan asal kota Malang, Confuse Records siap rilis tiga album sekaligus pada peringatan Record Store Day 2017.

©2017 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Rabu, 19 April 2017 00:28

Merdeka.com, Malang - Record Store Day (RSD) 2017 tahun ini yang diperingati pada tanggal 22 April 2017 akan diselenggarakan dengan meriah juga di Malang. Peringatan RSD 2017 di Malang ini akan diselenggarakan di MX Mall jalan Veteran mulai jam 12 siang hingga 20 malam.

Untuk memperingati kemeriahan acara tersebut, label rekaman independen kawakan di kota Malang, Confuse Records melepas album dari tiga band sekaligus. Tiga band yang akan merilis album pada RSD 2017 tersebut adalah Bangkai, Hellsoil, dan Strider.

“Tanggung, dirilis sekalian aja bareng-bareng biar tambah rame,” ujar pemilik Confuse Records, Ook, dalam rilis yang kami terima.

“Mumpung ini ada momen bagus khan, Record Store Day. Sayang aja kalau materi rekaman dari band-band ini musti ditunda lagi.” sambungnya.

Ketiga band yang merilis album mereka secara eksklusif di bawah naungan Confuse Records itu juga bukanlah band sembarangan. Bangkai merupakan salah satu veteran grindcore di kota Malang dan sudah mulai membombardir skena musik kota Malang dari tahun 1994.

Pada RSD 2017 ini, Bangkai merilis rekaman bertajuk Re-Emotional Conform, yang merupakan versi reissue dari album Emotional Conform yang pernah dirilis tahun 2001 silam. Formasi mereka di album tersebut adalah Erwan Stench (gitar), Inul (gitar), Eko (drum), dan Andry (vokal).

Kelompok musik lain yang merilis album melalui Confuse Records adalah Hellsoil, unit grindcore yang cukup belia namun sangat aktif bergerilya di berbagai panggung saat ini. Hellsoil baru saja merekam sejumlah materi anyar yang dikemas dalam satu album bertajuk In Grind We Bong.

Rilisan ketiga Confuse Records pada RSD 2017 ini adalah milik Strider, kelompok stoner-rock yang terbentuk di Pandaan. Kelompok ini digawangi oleh Anjar (gitar), Ebing (gitar), Afir (vokal), Nico (bass), dan Putra (drum). Ook dari Confuse Records menandai bahwa kelompok musik ini cukup menarik dan seru.

“Strider ini aslinya dulu terbentuk di Pandaan, tempat lahirnya Elpamas. Sekarang mereka semua kuliah di Malang. Ngakunya sih suka musik rock dari pengaruh orang tua dan paman-pamannya di sana,” tutur Ook.

“Liriknya seru dan menarik. Kalimatnya cenderung positif dan membangun semangat.” sambungya.

Strider akan melepas album mereka yang berjudul Defishit Moral pada gelaran RSD 2017 ini. Album tersebut berisi enam lagu karya mereka yang disebut penuh bara dan liukan riff-riff magis. Selain enam lagu tersebut, masih ada dua nomor kover yaitu Come Together dari The Beatles dan Electric Funeral dari Black Sabbath.

Record Store Day sendiri diperingati setiap tahun pada hari Sabtu di bulan April. Peringatan tahun ini semakin spesial karena menandai 10 tahun terlaksananya kegiatan Record Store Day yang dimulai sejak 2007 ini.

 

PILIHAN EDITOR

 

(RWP)
  1. Event
  2. Musik
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA