1. MALANG
  2. GAYA HIDUP

No Man's Land rilis album baru dengan konsep rekaman live

Veteran Punk Rock kota Malang, No Man's Land merilis album terbaru dengan konsep rekaman live dan tampilkan panasnya panggung mereka.

©2016 Merdeka.com Reporter : Rizky Wahyu Permana | Minggu, 11 Desember 2016 11:04

Merdeka.com, Malang -  

Unit Punk Rock veteran asal kota Malang, No Man's Land baru saja merilis album terbaru mereka. Dilansir dari KapanLagi.com, album berjudul Live and Loud ini berisi 18 lagu yang direkam secara live dari dua pertunjukan mereka yakni di MLG Extreme Party (8/10/2016) dan A Night with The Boys (23/10/2016).

"Seperti biasa, ingin bikin sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya," ungkap gitaris/vokalis No Man's Land, Didit Samodra.

"Alasan kedua sih karena Aggrobeat (label rekaman No Man's Land yang berbasis di Belanda) juga baru merilis album The Opressed bertitel LIVE AND LOUD, bulan Oktober 2016 kemarin. Kebetulan band Inggris tersebut adalah salah satu influence penting bagi musik No Man's Land," sambungnya.

Melihat dari hal tersebut, maka muncullah ide No Man's Land untuk mengerjakan album dalam format rekaman live. Didit mengatakan bahwa persiapan yang mereka lakukan hanya sekitar seminggu.

Album Live and Loud No Man's Land
© No Man's Land/No Man's Land

"Gagasan itu sempat kami sampaikan pada label rekaman langganan No Man's Land di Eropa. Gayung pun bersambut positif. Aggrobeat (Belanda) dan Rusty Knife (Perancis) sepakat untuk merilisnya namun dengan catatan mereka baru bisa merilisnya tahun depan karena sudah banyak rilisan yang sedang mereka garap saat ini. Padahal, saya ingin album ini bisa rilis tahun ini juga," tuturnya.

Setelah melakukan serangkaian diskusi, akhirnya diputuskan bahwa album Live and Loud akan diproduksi secepatnya di Indonesia sambil tetap melanjutkan niat awal mereka untuk merilis album tersebut dengan label Eropa. Di Indonesia sendiri, produksi album tersebut dipercayakan pada label rekaman independen, MLG Records.

Seluruh materi album LIVE AND LOUD direkam oleh Antok dan Laga Virtuoso di venue Godbless Cafe, Malang. Untuk proses mixing - mastering Didit Samodra mengerjakannya sendiri, sedangkan cover pack akan dihiasi oleh artwork Baldiman Singodirojo ditambah dengan kumpulan foto konser hasil jepretan Gaharu Jabal, Angga SA dan Adon Saputra.

Melalui press release dari Solidrock, album berdurasi 50 menit ini digambarkan menampilkan suasana yang panas dan seru dari penampilan live No Man's Land selama ini. Suasana juga terasa alami dan apa adanya dengan celotehan, yel-yel serta koor dari penonton yang hadir.

Seperti beberapa album sebelumnya, Live and Loud juga akan diproduksi dan disebarkan oleh dengan label rekaman asal Belanda, Aggrobeat Records. Saat ini No Man's Land juga sedang menantikan tiga rilisan split EP mereka dengan band asal Amerika Serikat, Perancis dan Jerman yang juga akan beredar dalam waktu dekat.

PILIHAN EDITOR

(RWP)
  1. Seni
  2. Musik
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA