Festival Seni Religi resmi dibuka di Taman Krida Budaya dan akan berlangsung mulai 7-11 juli 2016.
Merdeka.com, Malang - Menyambut bulan ramadan ini, Pemerintah Kota Malang punya giat besar di awal bulan. Bertempat di Taman Krida Budaya, untuk menciptakan kota wisata religi yang layak, Pemkot Malang mengadakan Festival Seni Religi.
Pembukaan acara tersebut berlangsung pada senin (6/6), serta dihadiri langsung oleh Walikota Malang H. Mochammad Anton, Ketua Tim Penggerak PKK, Hj Farida Dewi Suryani, Sekretaris Daerah Kota Malang, Ir. Cipto Wiyono dan beberapa kepala SKPD lainnya. Pembukaan tersebut juga sekaligus dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama.
Abah Anton, dalam kesempatan ini juga memantau langsung pelaksanaan hari pertama Pasar Ramadan yang ada di sebagian jalan Soekarno-Hatta. Dalam sambutannya, Abah Anton mengatakan Pasar Ramadan merupakan hal yang sangat menunjang dalam menjalani bulan suci ini, dimana Pasar Ramadan adalah upaya menggerakkan ekonomi masyarkat.
"Saya harap dampaknya tidak hanya untuk pembeli tapi untuk penjual, sehingga menghasilkan rezeki bersama," kata Abah Anton.
Lomba Seni Festival Religi ini dilakukan tidak hanya sebagai ajang wisata tapi juga untuk mendorong anak-anak melakukan kegiatan bernafaskan religi dalam mengisi waktu luang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Ida Ayu Made Wahyuni, mengatakan festival seni religi dimulai pada tanggal 7 Juni sampai dengan 11 Juni dan akan diisi beberapa lomba seperti, lomba tartil Alquran anak, lomba cerdas cermat remaja, seni Albanjari.
"Harapannya dengan festival ini mampu menciptakan kreatifitas," kata Ida Ayu.
Ida Ayu juga menyampaikan mengenai beberapa Pasar Takjil yang ada selama ramadan di beberapa titik lain dan didukung pemerintah agar bisa menciptakan kota wisata religi yang mumpuni.
"Kesempatan ini sekaligus membuka kampung Ramadan yang ada di 5 titik," imbuhnya.