Merdeka.com, Malang - Babak semifinal Piala Presiden 2017 disambut oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo dengan kebanggaan yang cukup besar. Dilansir dari Bola.net, kebanggaan ini bukan semata karena Arema lolos namun juga karena dari seluruh tim yang lolos ke semifinal, semuanya ditukangi oleh pelatih lokal.

"Ada hal yang membanggakan dari tim-tim yang masuk ke Semifinal Piala Presiden 2017 ini. Semua tim semifinalis dilatih oleh pelatih lokal. Ini bukti kualitas mereka," ujar Ruddy.

Ruddy menyebut bahwa dengan kualitas yang mereka miliki saat ini, para pelatih lokal tak perlu berkecil hati. Raihan para pelatih lokal ini di Piala Presiden lebih baik dibanding tim lain yang ditukangi pelatih asing.

"Ini membuktikan kualitas pelatih-pelatih lokal tersebut mampu bersaing, bahkan lebih bagus dari pelatih-pelatih asing yang sedang melatih klub di Indonesia. Tentunya, dengan segala hormat untuk kawan-kawan pelatih asing," tuturnya.

Saat ini di antara empat tim yang berlaga di semifinal Piala Presiden 2017 memang semuanya ditukangi oleh pelatih lokal. Persib Bandung dilatih Djadjang Nurdjaman, Pusamania Borneo FC (PBFC) dilatih Ricky Nelson, Semen Padang ditangani Nilmaizar, sementara Arema FC dibesut Aji Santoso.

Dari sejumlah tim yang dibesut pelatih asing, hanya dua yang lolos dari fase grup. Mereka adalah Madura United yang ditangani Gomes de Oliveira dan Bhayangkara FC yang diarsiteki Simon McMenemy. Namun, kedua tim ini tidak ada yang tembus ke babak semifinal.

PILIHAN EDITOR

• Tunggu keputusan regulasi Liga 1, Arema FC pikirkan rencana cadangan
• Arema FC anggap molornya Liga 1 buat industri bola terganggu
• Arema FC gagal bawa pulang poin dari Padang
• Arema FC beri perhatian khusus pada 3 pemain Semen Padang ini
• Manajemen Arema FC apresiasi pencapaian di ajang Piala Presiden
• Pemain muda Arema FC dituntut bermain sabar ketika jumpa Semen Padang