Malang

Merdeka.com, Malang - Rekor positif Arema FC di Padang harus terhenti pada laga semifinal Piala Presiden 2017. Pada laga kontra Semen Padang yang digelar di stadion Haji Agus Salim tersebut, Arema FC harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-0.

Kekalahan kontra Semen Padang ini juga sekaligus yang pertama bagi Arema FC. Untuk Semen Padang sendiri, hasil ini juga membuat mereka belum tersentuh kekalahan dan bahkan belum kebobolan hingga saat ini.

Sejak laga dimulai, kedua kesebelasan sudah mulai saling tukar serangan dalam tempo yang cukup tinggi. Semen Padang mengandalkan serangan lewat dua pemain sayapnya. Sementara Arema FC coba membangun serangan dari lini tengah dan coba mengendalikan tempo permainan.

Pada babak pertama ini Cristian Gonzales dan Nasir terus menebar ancaman pada gawang Semen Padang. Hanya saja rapatnya pertahanan milik Semen Padang tidak membuat kedudukan menjadi berubah hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Arema FC dan Semen Padang sama-sama tidak mengendurkan permainan mereka. Permainan cepat dan keras dari kedua kesebelasan terus berlanjut pada babak kedua ini.

Nahas bagi Arema FC, pada menit ke-59, Hanif Sjahbandi melakukan pelanggaran di kotak penalti dan membuat wasit memberi hadiah penalti bagi tim tuan rumah. Marcel Sacramento menjalankan tugasnya sebagai eksekutor dan membuat Semen Padang menjadi unggul 1-0.

Tertinggal, Arema FC terus berupaya menjebol gawang Semen Padang. Beberapa peluang dibuat Arema FC namun masih belum membuahkan hasil. Semen Padang juga membuat beberapa peluang emas yang tidak berbuah menjadi gol.

Hingga peluit panjang pertandingan ditiup, kedudukan kedua kesebelasan masih tetap 1-0 untuk Semen Padang. Hasil ini membuat Arema FC harus menang dengan agregat dua gol untuk dapat lolos ke babak final Piala Presiden 2017.