Kartu merah yang diterima oleh Ferry Aman Saragih ketika melawan Sriwijaya FC diharap bisa menjadi pelajaran baginya.
Merdeka.com, Malang - Kartu merah yang didapat Ferry Aman Saragih pada laga kontra Sriwijaya FC pada babak delapan besar Piala Presiden 2017 rupanya tak membuat pelatih Arema FC, Aji Santoso menjadi gusar. Dilansir dari Bola.net, Aji menilai bahwa kartu itu bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi Ferry.
"Saya sudah sampaikan ke Ferry, dalam sepakbola, semua bisa terjadi. Namun, terpenting, ia bisa mengambil pelajaran. Saya berharap, hal seperti ini tak terjadi lagi lantaran bakal merugikan tim," ujar Aji.
Kartu merah yang diterima Ferry ini membuatnya tidak bisa turun pada laga leg pertama Semifinal Piala Presiden 2017 kontra Semen Padang. Ferry harus menjalani hukuman tidak bermain pada laga tersebut.
Aji Santoso sendiri mengaku tak terlalu risau dengan absennya Ferry. Pasalnya, Aji telah menyiapkan sejumlah nama untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ferry.
"Kami akan cari siapa pengganti yang paling pas untuk mengisi posisi Ferry," tegasnya.
Pernyataan senada mengenai Ferry juga dilontarkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. Ruddy berharap agar Ferry dapat mengambil pelajaran dari kartu merah ini dan dapat lebih tenang dalam menghadapi provokasi lawan.
"Yang paling penting, ia harus ingat, bahwa saat ini ia merupakan pemain senior di Arema. Ia harus membimbing dan memberi contoh adik-adiknya," tandas Ruddy.