Hasil perombakan tim yang telah dilakukan oleh manajemen Arema Cronus bakal dievaluasi kembali.
Merdeka.com, Malang - Manajemen Arema Cronus tidak mau langsung berpuas diri dengan tiga pemain yang mereka boyong pada bursa transfer paruh musim Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Dilansir dari Bola.net, mereka menegaskan masih akan melihat hasil perombakan tim yang telah dilakukan.
"Kita lihat dulu hasilnya seperti apa hasil dari mengganti tiga pemain dengan tiga pemain baru. Kita berharap ada perubahan," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
Ruddy mengakui bahwa perombakan yang dilakukannya sempat menimbulkan sejumlah pro dan kontra. Situasi tersebut muncul karena tidak adanya tambahan penyerang di Arema walau manajemen sudah bertekad untuk membuat tim tampil lebih menyerang dan atraktif ketimbang putaran pertama.
"Dari kondisi saat ini, ternyata yang paling kita butuhkan adalah sosok gelandang, terutama gelandang bertahan. Stok gelandang kita yang kondisinya siap tempur 90 menit hanya Raphael Maitimo," tuturnya.
Pada bursa transfer paruh musim ISC A 2016 ini, Arema Cronus melepas sejumlah pemain yaitu Antoni Putro Nugroho, Srdan Lopicic, dan Gustavo Giron Marulanda. Sebagai gantinya, mereka merekrut Marcio Teruel, Nick KAlmar, dan Okto Maniani untuk mengisi sejumlah posisi tersebut.
Walaupun tidak mendatangkan penyerang baru, Ruddy menegaskan bahwa Arema tak bakal bermain lebih defensif. Justru dua menyebut dengan datangnya gelandang bertahan ini, mereka memiliki lebih banyak opsi untuk melakukan penyerangan.
"Dengan gelandang bertahan, opsi kita untuk melakukan serangan lebih banyak. Kita juga berharap, dengan adanya gelandang bertahan, bola dari belakang tak langsung dioperkan ke lini depan," tandasnya.