Arema FC berhasil menundukkan Bali United berkat dua gol yang disarangkan oleh bomber gaek Cristian Gonzales.
Merdeka.com, Malang - Arema FC akhirnya berhasil meraih kemenangan kala menjalani laga Liga 1 pekan kesebelas kontra Bali United. Laga ini sendiri cukup krusial bagi Arema karena menyangkut nasib pelatih Aji Santoso.
Pada laga yang dihelat di Stadion Gajayana Malang, Sabtu (17/6), Arema FC berhasil menang dua gol tanpa balas. Dua gol Arema sendiri diboyong oleh penyerang gaek mereka, Cristian Gonzales.
Arema memulai pertandingan ini dengan tempo lambat dan lebih bersiap untuk melakukan serangan balik. Posisi Arema yang seperti itu membuat Bali United memanfaatkannya untuk menyerang pertahanan Arema.
Pada menit-menit awal laga, Bali United memiliki beberapa peluang menyerang pertahanan Arema. Namun Arema juga bukannya tanpa perlawanan pada awal laga ini.
Pada menit ke-29, Arema FC sudah melakukan perubahan dengan Andrianto yang cedera. Sebagai gantinya, M. Rafli masuk menggantikannya.
Masuknya Rafli yang mampu berpadu dengan Adam Alis dan Dendi Santoso menghadirkan serangan yang lebih baik bagi Arema. Pada menit ke-38, Arema mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran Abdul Rahman pada Cristian Gonzales. Gonzales mampu mengeksekusi bola tersebut dan membawa keunggulan bagi timnya.
Pada akhir babak pertama, Bali United bermain lebih menekan. Namun kokohnya tembok pertahanan Arema FC masih sulit ditembus oleh tim tersebut.
Pada babak kedua, Bbaik Bali United dan Arema mampu saling tukar menukar serangan di awal laga. Pada menit ke-51, Arema akhirnya menggandakan keunggulan berkat Cristian Gonzales yang sukses memanfaatkan sepak pojok Adam Alis. Gol ini sempat diprotes penggawa Bali United karena menganggap gol Gonzales berbau handsball.
Unggul dua gol membuat Arema terus menerus menggempur pertahanan Bali United. Tak mau kalah begitu saja, tim tamu juga melakukan serangan terus menerus yang menyebabkan permainan keduanya kian terbuka.
Pada menut ke-68, Arema harus main dengan sepuluh orang. Johan Ahmat Farizi, sang kapten, mendapat kartu kuning keduanya pada laga ini dan harus meninggalkan lapangan.
Keluarnya Al Farizi membuat Arema mengubah komposisi. Dendi Santoso ditarik dan digantikan Benny Wahyudi. Berkurangnya pemain tak lantas membuat Arema bermain bertahan. Jual beli serangan dari kedua kubu masih terus gencar terjadi.
Hingga laga berakhir kedudukan masih tetap 2-0 untuk Arema FC. Kemenangan ini sekaligus menyelamatkan posisi pelatih Arema FC, Aji Santoso.