Merdeka.com, Malang - Absennya dua penjaga gawang utama mereka kala menghadapi Mitra Kukar tak membuat Arema Cronus terlalu risau. Dilansir dari Bola.net, dalam menghadapi lawan, mereka mengaku masih memiliki senjata andalan lain yaitu kolektivitas tim.

"Di sini, kami bermain sebagai sebuah tim," ujar Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija.

"Kami bertahan dan menyerang sebagai sebuah tim," sambungnya.

Milo juga menyebut bahwa dia tak meragukan kualitas Achmad 'AK' Kurniawan sebagai penjaga gawang ketiga Arema Cronus. Milo menilai AK masih mampu menunjukkan kualitasnya sebagai kiper senior dengan banyak pengalaman.

"Ia sudah membuktikan di dua pertandingan sebelumnya," tutur Milo.

Cederanya dua kiper utama Arema Cronus, Kurnia Meiga dan I Made Wardhana terjadi pada waktu yang bersamaan pada laga kontra Madura United. Hal itu menyebabkan pada dua pertandingan terakhir, gawang Arema Cronus akhirnya dikawal oleh Achmad Kurniawan.

Saat ini, Milo menyebut bahwa kondisi kedua kiper utama Arema Cronus masih belum siap untuk bertanding. Dua penjaga gawang tersebut kini tengah mengembalikan kondisi fisik mereka seperti semula.

"Kemungkinan satu atau dua minggu lagi mereka sudah bisa," ujar Milo.

Walaupun tampil tanpa kehadiran dua penjaga gawang utama mereka, Milo tetap optimis timnya bakal lebih kuat pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 tersebut. Pada pertandingan itu, beberapa pemain mereka yang absen di pertandingan sebelumnya sudah dapat kembali bermain.

"Saat ini, selain lebih kuat, kami juga lebih cerdik. Kami memiliki banyak variasi untuk bisa mencetak gol," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Ini dua target Arema Cronus saat jamu Mitra Kukar
• Okto Maniani anggap pemain muda Mitra Kukar cukup berkualitas
• Arema Cronus belum pastikan pengganti Ahmad Bustomi
• Okto optimis menang kala jamu Mitra Kukar
• Milo punya strategi khusus bongkar pertahanan Mitra Kukar