Para pemain Arema FC diminta lebih memanfaatkan skema set piece lagi untuk memaksimalkan peluang mencetak gol.
Merdeka.com, Malang - Jelang laga final Piala Presiden 2017 kontra Pusamania Borneo FC (PBFC), manajemen Arema FC meminta para pemainnya untuk lebih memanfaatkan satu hal. Dilansir dari Bola.net, mereka meminta para pemain lebih efektif dalam skema bola-bola mati atau set piece.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menyebut bahwa sesungguhnya permainan para pemainnya sudah lebih cepat dibanding musim lalu. Namun dia juga mengakui bahwa ada satu hal yang hilang dari penampilan pemain Arema musim ini.
"Saya sudah mengatakan pada tim pelatih bahwa kemampuan mengeksekusi set piece perlu dievaluasi," ujar Ruddy.
Ruddy mengatakan bahwa set piece bisa menjadi alternatif bagi para pemainnya untuk mencetak gol. Karena itu dia berharap para pemain Arema benar-benar memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin.
"Karenanya, kita harus banyak berlatih agar bisa memanfaatkan peluang ini," tuturnya.
Arema FC sendiri akan menghadapi PBFC pada partai puncak Piala Presiden 2017. Pertandingan ini dijadwalkan bakal dihelat di Stadion Pakansari Cibinong Bogor, Minggu (12/3).
Ruddy mengingatkan efektivitas set piece Arema sudah terbukti musim lalu. Meski permainan mereka tak serancak musim ini, para pemain Arema kerap mencetak gol melalui skema ini.
"Apalagi saat ini kita punya Arthur Cunha. Ia punya kemampuan bagus menyelesaikan skema sepak pojok atau sepakan bebas tak langsung," papar Ruddy.
Ruddy mengingatkan bahwa PBFC sendiri bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Mereka memiliki reputasi sebagai tim yang memiliki pertahanan yang kuat dan mampu menghalau serbuan penyerang lawan.
"Nah, jika open play buntu, seharusnya bola-bola mati bisa jadi alternatif. Ini yang saya harapkan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," tandasnya.