Malang

Merdeka.com, Malang - Arema FC tak menganggap hasil drawing Piala Presiden yang menempatkan mereka dengan tim-tim yang dihadapi di Trofeo Bhayangkara sebagai sebuah masalah. Dilansir dari Bola.net, mereka mengaku tak khawatir kekuatan mereka bakal terbaca tim lawan.

"Tidak ada masalah. Artinya, nanti kita kan akan bertemu dua kali," ujar Pelatih Arema FC, Aji Santoso.

"Semua nanti pada akhirnya kan akan tahu, terutama saat kompetisi nanti," sambungnya.

Aji mengatakan bahwa jika sering bertemu maka bukan hanya kekuatan Arema yang bisa diketahui lawan. Sebaliknya, kekuatan lawan juga akan mudah terbaca oleh Arema.

"Karenanya tidak ada masalah dengan ini. Kalau memang tidak mau ada yang tahu, nggak usah main," ungkapnya.

Piala Presiden sendiri dijadwalkan bakal berlangsung mulai 04 Februari 2017, mundur dari rencana semula 31 Januari 2017. Rencananya, ajang pramusim ini akan diikuti 18 klub ISL dan dua finalis ISC B 2016, PSCS Cilacap dan PSS Sleman.

Babak grup rencananya bakal dihelat di lima wilayah yaitu di Bandung, Sleman, Malang, Madura dan Bali. Pada undian yang dihelat, senin (24/1) kemarin, Arema FC masuk di Grup 2 bersama Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan PS TNI.

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC sendiri akan dihadapi Arema terlebih dahulu di Trofeo Bhayangkara. Ajang tersebut bakal digelar di Stadion Manahan Solo, minggu (29/01).

Sementara itu, Aji mengaku tak memiliki komentar apapun terkait lawan-lawan yang bakal dihadapi timnya pada Piala Presiden ini. Menurutnya, para pemainnya siap menghadapi siapapun.

"Tidak ada masalah lawan siapapun nanti," tandasnya.