Merdeka.com, Malang - Munculnya wacana mengenai perubahan Indonesia Soccer Championsip (ISC) menjadi Indonesia Super League (ISL) ditanggapi Arema Cronus dengan hati-hati. Dilansir dari Bola.net, Arema Cronus menyatakan akan mengikuti suara mayoritas klub-klub lain terkait hal ini.

"Kami terserah mayoritas kawan-kawan, seperti apa keinginannya," ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.

"Arema Cronus ikut arus terkait wacana ini," sambungnya.

Wacana perubahan ISC jadi ISL ini mencuat setelah aktifnya kembali PSSI dari pembekuan yang diberikan pemerintah serta sanksi dari FIFA. Bahkan pada beberapa waktu lalu PSSI meminta PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selaku operator ISC untuk berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia sebagai operator ISL.

Ruddy Widodo menyatakan tak akan ada masalah jika memang ISC berubah menjadi ISL. Hal ini lantaran secara regulasi Arema Cronus telah siap untuk mengikuti ajang tersebut.

"Persiapan Arema clear, termasuk grade pemain kami. Namun, ada beberapa klub yang masih belum," tandasnya.

PILIHAN EDITOR

• Walau inginkan KLB, Arema Cronus akui tak musuhi PSSI
• Gustavo Giron optimis Arema Cronus akan bermain bagus melawan PSM
• Libur dua pekan, Arema Cronus tak gelar pemusatan latihan
• Kasus Hendro Siswanto bakal dijadikan pelajaran oleh Arema Cronus
• Gol sekelas piala dunia buat Hamka Hamzah jadi top scorer sementara