1. MALANG
  2. KULINER

Deretan warung yang buka saat Lebaran di Kota Malang

Bingung cari warung yang buka saat Lebaran di kota Malang? Mampir ke deretan warung ini saja, yuk!

Republik Soto Malang. ©2017 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Minggu, 25 Juni 2017 08:59

Merdeka.com, Malang - Memang, sebagian besar pemilik bisnis kuliner di kota Malang memilih libur kala Lebaran tiba. Asyiknya, sebagian lagi ternyata memilih untuk tetap buka, kendati saat Lebaran. Kabar gembira bagi kamu para pemburu kuliner di kota Malang, bukan? Nah, untuk memudahkan pencarianmu, berikut sederetan warung makan yang tetap buka saat Lebaran. Apa saja?

1. Pangsit Mie Bromo Pojok

Pangsit Mie Bromo Pojok
© shabrinao.blogspot.com/shabrinao.blogspot.com



Pecinta pangsit mie bisa berkunjung ke warung yang satu ini. Hadir dengan banyak cabang, Pangsit Mie Bromo Pojok merupakan salah satu warung pangsit yang cukup populer di kota Malang.

Soal rasa, Pangsit Mie Bromo Pojok memiliki variasi mie yang cukup banyak dan beragam. Sebut saja, mie bakso, mie biasa, mie siomay, dan mie istimewa. Selain itu, warung ini juga menyediakan topping unik yang tidak ditemukan di depot lainnya, seperti mie sosi keju, mie udang pedas, mie lada hitam, serta ada juga mie goreng yang tidak kalah lezatnya dan tetap menggunakan jenis mie yang sama.

2. Soto Lombok

Soto Lombok
©id.openrice.com/id.openrice.com

Eits, jangan salah kaprah. Soto Lombok ini bukan soto dengan rasa pedas, ataupun soto yang berasal dari pulau Lombok. Soto Lombok merupakan soto legendaris yang terletak di Jalan Lombok, kota Malang. Saat ini, Soto Lombok telah memiliki banyak cabang, bahkan luar kota Malang.

Semangkuk soto Lombok terdiri dari telur rebus, irisan kol, tauge, kentang, dan daging ayam kampung. Asyiknya, seporsi Soto Lombok memiliki kuah yang cukup kental, dengan taburan koyah. Jenis soto seperti ini dikenal sebagai soto kampung khas malang yang memiliki cita rasa unik.

Sebagai pendamping makan soto, warung ini juga menyediakan beragam jenis kerupuk gurih yang diletakkan dalam toples kaca besar. Ukuran kerupuknya juga tergolong besar dan bisa dimakan beramai-ramai. Jenis krupuk juga bermacam mulai dari krupuk ikan hingga krupuk rambak.

3. Republik Soto Malang

Republik Soto Malang
© 2016 merdeka.com/Rizky Wahyu Permana


Walaupun masih terbilang baru di dunia kuliner kota Malang, tapi rasa dari warung soto ini bisa diadu dengan berbagai warung soto legendaris yang ada di Malang. Warung soto ini menyajikan soto daging dan soto ayam dalam satu warung.

Soto ayam di warung ini menggunakan pakem soto kampung khas Malang, namun ditambahkan dengan bihun. Lazimnya soto kampung, seporsi soto ini terdapat kentang rebus, telur, kubis, koyah serta penggunaan ayam kampung pada soto ini. Penggunaan ayam kampung menyebabkan kuah soto ini kental, namun kcukup ringan untuk dinikmati dan tidak terlalu berminyak.

Pada soto daging, warung ini mengunakan pakem khas soto Madura. Soto daging ini hadir dengan taburan kecambah, telur rebus, serta koyah yang menumpuk di atas daging dan nasi. Asyiknya, kuah soto ini menggunakan kaldu sapi. Tak heran, jika semangkuk soto ini hadir dengan kelezatan khas sapi dari soto Madura

4. STMJ 29

STMJ 29
© facebook.com/FitriYuliani/facebook.com/FitriYuliani


STMJ 29 memiliki lokasi yang sangat strategis di tengah kota. Cukup legendaris, warung ini telah memanjakan lidah pelanggannya sejak 1993 silam. Rasa dari racikan minuman di STMJ 29 ini cukup khas. Rasa susu yang manis mampu berpadu dengan gurihnya telor dan lembutnya susu, selain itu juga ada rasa jahe yang memberikan rasa hangat dan berbeda di dalam mulut. Campuran yang sempurna ini melahirkan minuman yang terasa lezat di mulut dan hangat di perut.

Salah satu penyebab rasa yang tetap konsisten dari warung ini adalah takaran racikan yang tepat serta penggunaan bahan yang berkualitas. Hal itu yang menyebabkan harganya jadi sedikit lebih mahal dibanding STMJ di warung-warung lain. Namun hal itu tentu tidak mengurangi antusiasme pengunjung untuk menikmatinya.

5. Rawon Nguling

Rawon Nguling
© yudhanegara.blogspot.com/yudhanegara.blogspot.com



Layaknya nama yang disandang, rawon ini memang berasal dari daerah Nguling, Tongas, Probolinggo. Namun di kota Malang sendiri, warung ini terbilang legendaris.

Soal rasa, rawon ini sangat lezat dan pantas dikatakan sebagai salah satu rawon paling lezat di kota Malang. Kuah rawon tampak tidak terlalu hitam dengan rasa yang cukup segar dan tidak terlalu pekat. Sedangkan daging yang digunakan untuk rawon sendiri sangat lembut dan tidak perlu dikunyah terlalu lama di mulut untuk menikmati kelezatannya.

Rawon di warung ini terdiri dari dua jenis yaitu rawon biasa dan rawon dengkul. Keduanya merupakan favorit bagi banyak pengunjung warung Rawon Nguling ini. Selain rawon, ada juga berbagai hidangan khas Jawa lain seperti nasi lodeh, pecel dan lain sebagainya.

Hal lain yang cukup menggiurkan ketika ke warung ini adalah sajian berbagai hidangan pelengkap yang disajikan di meja bersama makanan utama. Ada tempe, perkedel, mendol, paru, babat, dan empal yang seluruhnya disajikan dalam piring sendiri dengan penampilan yang sangat menggiurkan.

(SR)
  1. Kuliner
  2. Lebaran 2017
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA