AY (37) tega memukul tetangganya sendiri dengan sebuah balok, gara-gara tidak juga membayar utang. Akibat kejadian itu korban, HS (43) mengalami
Merdeka.com, Malang - AY (37) tega memukul tetangganya sendiri dengan sebuah balok, gara-gara tidak juga membayar utang. Akibat kejadian itu korban, HS (43) mengalami luka robek dan memar di kepala.
Awalnya, Rabu (31/5) pukul 15.00 WIB, pelaku mengingatkan korban agar segera membayar utangnya sebesar Rp 1,6 juta. AY mengaku sangat membutuhkan uang tersebut untuk sebuah kebutuhan.
"Saat itu AY tidak memberikan tenggat waktu, korban diharuskan membayar utangnya," kata Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Dian Vicky Sandhi, Kamis (1/6).
Terlapor mengaku membutuhkan uang segera untuk membayar tagihan pulsa. Satu-satunya yang menjadi harapan adalah meminta korban segera melunasi utangnya.
AY sempat menghubungi korban melalui telepon untuk memastikan keberadaannya, sebelum mendatangi rumah korban. Saat itu, korban dan istrinya menyambut kedatangan sang tamu di rumahnya, desa Kebobang, kecamatan Wonosari.
Tetapi beberapa saat kemudian, terjadi adu mulut antara AY dan istri HS. Selanjutnya secara tiba-tiba HS dipukul dengan sebuah balok kayu oleh AY.
"Tiba-tiba terlapor memukul dengan batang kayu sebanyak dua kali ke arah kepala," tambahnya.
Akibatnya HS mengalami luka robek dan memar di kepala. Karena tidak terima, kemudian melaporkan pelaku ke Polsek Wonosari.
Setelah mendapatkan visum dari Puskesmas setempat, HS melapor ke Polsek. Saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan. Ikut disita sebagai barang bukti sebatang kayu yang digunakan untuk memukul korban.