1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Tengah direparasi, tujuh bus di Singosari hangus dilalap api

Tengah direparasi, tujuh bus di desa Ardimulyo, kecamatan Singosari, hangus dilalap api. Kebakaran terjadi sekira pukul 18.00 WIB.

©2017 Merdeka.com Editor : Siti Rutmawati | Contributor : Darmadi Sasongko | Jum'at, 10 Februari 2017 15:09

Merdeka.com, Malang - Api melalap tujuh bus yang sedang terparkir di bengkel CV Body 99 Singosari, kabupaten Malang. Kobaran api muncul dan menjalar setelah pemilik dan para karyawan meninggalkan tempatnya bekerja.

"Ada bau sangit, langsung saya ke sini. Saya buka pintu langsung saya ambil Apar, tapi sampai habis, api tidak mati," kata Achmad Punaji pemilik bengkel usai kebakaran, Kamis (9/2).

Punaji mengaku sempat menyelamatkan mobil pribadinya yang berada tidak jauh dari mobil yang sudah mulai terbakar. Sementara api terus membesar dan semakin tidak dapat dikuasai.

"Habis itu api sudah besar sekali, saya sudah tidak bisa apa-apa. Saya minta tolong dipanggilkan PMK," tambahnya.

Kebakaran terjadi sekira pukul 18.00 WIB, tepatnya di Jalan Kavaleri 3 desa Ardimulyo, kecamatan Singosari, kabupaten Malang. Saat itu bengkel sudah tidak ada aktivitas, karena pemilik dan karyawan sudah pulang ke rumah masing-masing.

Punaji mengetahui bengkelnya terbakar setelah salah seorang tetangga sekitar bengkel meneleponnya. Namun kondisi api sudah menyala besar di sebelah barat.

Bengkel sendiri dalam kondisi kosong hanya terdapat beberapa lampu-lampu spare part di gudang. Selain itu juga ada thinner yang digunakan untuk dempul dan cat body bus.

"Saya tahunya sudah terbakar. Saya tidak tahu, pokoknya sudah terbakar semua. Di gudang ada lampu-lampu, thinner, tetapi kalau di bus tidak ada apa-apa," katanya.

Punaji sendiri mengaku yakin bahwa semua mesin bus dalam kondisi mati, karena kabel akinya memang dilepas. Asal muasal api, tidak ada yang tahu, hanya saja mulai muncul di sisi barat dekat jalan.

"Mesinnya kondisi mati, tidak bisa dihidupkan karena kabel aki dilepas. Kemungkinan terbakar kecil," katanya.

Api dapat dipadamkan setelah mobil milik PMK Bentoel Kabupaten Malang terjun memberikan bantuan. Akibat kejadian itu, tujuh bus yang sedang perbaikan body hangus dilalap api. Ponaji pun tidak bisa menghitung kerugiannya akibat 3 bus besar dan 4 bus mediumnya hangus dilalap api.

"Saya kurang tahu. Saya nggak tahu harga bus, saya hanya memperbaiki," tegasnya.

PILIHAN EDITOR

(SR) Laporan: Darmadi Sasongko
  1. Peristiwa
  2. Kabupaten Malang
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA