Rayakan usia yang ke-10 tahun, Beon Intermedia Group perkenalkan Ngalup.co. Yakni, produk anyar Beon yang jadi tempat kumpulnya para startup.
Merdeka.com, Malang - Bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-10, BEON Intermedia Group memperkenalkan brand terbarunya di tahun 2017. Berkolaborasi dengan talen lokal di Malang, perusahaan yang penah menduduki rangking 3 nasional untuk brand hostingnya ini, berupaya untuk mendukung industri kreatif yang tumbuh subur di Malang, khususnya kota Malang.
CEO BEON Intermedia Group, Danton Prabawanto mengungkapkan, Ngalup.co merupakan coordining space yang dipersiapkan sebagai coordining space bagi komunitas startup. "Ini justru tempat ngumpulnya komunitas. Jadi bagaimana ini nanti disana bisa mereka bisa jadikan tempat kerja, tempat ngumpul, tempat event. Harapannya, dengan adanya Ngalup, teman-teman bisa berkoordinasi, sehingga bisa menghasilkan karya untuk indonesia, dari Malang khususnya," terang Danton, Jumat (13/1).
Ngalup.co, kata Danton, akan dikembangkan pertama di Malang, dengan harapan akan menular dan berkembang di tempat-tempat lainnya. NGalup.co merupakan satu rangkaian dari Gerakan Nasional 1000 startup yang mulai dijalankan November 2016 lalu. "Jadi akan ada di 10 kota. Tapi di Malang kita akan bener-bener pure konsen. Selain kolaborasi dengan kampus2, kita pusatkan juga di Ngalup.co space ini," kata pria asal Jember ini.
Danton menjelaskan, sejak awal Ngalup.co didirikan dengan kolaborasi beberapa pihak, baik dari tempat maupun komunitas. "Jadi, teman-teman dari community yang juga akan mengisi di sana, bekerja dari sana. Jadi tempat untuk para komunitas," lanjut Danton.
Penamaan Ngalup.co ternyata tak sembarangan. Mencerminkan identitas kota Malang, kata 'ngalup' merupakan bahasa walikan Malang yang berarti pulang. Tak hanya itu, Ngalup.co juga mengusung logo berbentuk cakar singa, yang melambangkan cita-cita BEON Intermedia unuk menghasilkan karya yang mengaum, dan terdengar hingga seluruh pelosok negeri.
"Kita juga logonya bentuk cakar singa. Jadi bagaimana bisa menghasilkan karya yang mengaum, yang bisa sampek terdengar indonesia. Akhirnya ekonomi digital untuk indonesia ynag dicita-citakan pemerintah, yang merupakan bagian dari visi pemerintahan bisa terwujud. Dan, malang bisa berkontribusi dari sana," papar Danton.
Malang, kata Danton merupakan daerah yang potensial untuk perkembangan industri kreatif. Ini lantaran, Malang memiliki banyak talent yang didukung oleh banyaknya kampus yang berdiri di Kota Pendidikan ini. Danton menyebutkan,kesuksesan sebuah ekosistem startup itu terdiri dari tiga hal utama. Yakni adanya sumber edukasi yang banyak seperti universitas dan sumber pendidikan lainnya, adanya industri, dan pemerintah yang mendukung.
Pemerintah Kota Malang sendiri sangat terbuka untuk perkembangan industri kreatif berbasis digital. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa program yang mendukung seperti, Gerakan UKM Digital, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, dan lainnya.
Ngalup.co sendiri akan mulai dibuka sekitar akhir Januari 2017 ini. Kemudian, akan dilanjutkan dengan peluncuran program UKM Go Digital yang juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Malang, dan Komunitas Startup.