Resmi dilaunching, tim Persekam Metro FC targetkan juara di Liga 2 2017.
Merdeka.com, Malang - Tim Persekam Metro FC akhirnya resmi dilaunching, Jumat (28/4) malam, di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Peresmian tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Malang, Rendra Kresna. Tim di bawah asuhan Siswantoro itu, menargetkan diri untuk menjuarai kompetisi Liga 2 2017. Selain itu, sejumlah nama senior mantan pemain Arema FC turut bergabung dalam tim ini. Sebut saja, Setyo Adi Prastowo, Hermawan dan Kusnul Yuli, yang akan membimbing para pemain muda di tim berjuluk Macan Kumbang ini.
Bupati Malang, Rendra Kresna, yang sekaligus menjabat Presiden Direktur Persekam Metro FC, dalam sambutannya menyampaikan, target Persekam Metro FC adalah menjadi juara dalam Liga 2 2017. Memenuhi target itu, Rendra berharap, seluruh awak tim Persekam Metro FC untuk berjuang sekuat tenaga memenangi kompetisi dengan para pesaingnya.
"Kita patut bersyukur Persekam Metro FC ini sekian lama bertahan di Divisi Utama yang kini berganti nama Liga 2. Kami harap agar semuanya yang ada di tim untuk bekerja dan bermain optimal. Wujudkan target juara musim ini dan bermain di Liga 1 musim depan," paparnya.
Rendra menyebutkan, sebagian besar pemain tim Persekam Metro FC ini berasal dari kabupaten Malang. Hal itu, kata Rendra, membuktikan bahwa kabupaten Malang merupakan gudang pemain sepakbola. Bahkan, pemain sepakbola pada era Galatama banyak yang berasal dari kabupaten Malang.
Tahun ini, dua pemain hasil binaan Persekam Metro FC, dikontrak Arema FC untuk berlaga di Liga 1, yakni Dedik Setyawan dan Andrianto. Tak canggung bermain dengan para senior, Dedik Setyawan bahkan sempat membuahkan gol bersama Arema FC.
"Tentu hal itu menjadi penyemangat pemain Persekam Metro FC. Karirnya kita dukung dan dipoles oleh pelatih Siswantoro dkk, menjadi pemain nasional. Harus semangat membawa nama Kabupaten Malang dan mempromosikan wisata melalui branding The Heart of East Java seperti yang ada di bagian depan jersey pemain. Tak perlu minder, di Arema FC tercatat sembilan pemain dan tiga pelatihnya itu dari Kabupaten Malang," terang Rendra.
Acara launching tim sepakbola itu berlangsung sederhana. Dibuka oleh tarian Beskalan, satu per satu pemain dan pelatih serta official dan manajemen mulai diperkenalkan. Acara dilanjut dengan lelang tiga bola yang ditanda-tangani Rendra Kresna. Lelang tersebut menghasilkan dana Rp 50 juta, satu bola dihargai Rp 30 juta, dan dua bola lainnya masing-masing terjual Rp 10 juta.
Sementara itu, Manager Persekam Metro FC, Samsul, menegaskan bahwa ia bersama timnya bertekad untuk bekerja keras, dan meraih kemenangan di tiap pertandingan. Samsul menyampaikan, pelaksanaan Liga 2 akan dimulai Maret hingga November. Perhelatan itu akan diikuti 61 klub yang terbagi dalam 8 grup. Persekam Metro FC sendiri, berada di grup 7 bersama Persibo Madura FC, Persigo Semeru FC, Persekap Pasuruan, Mataram, Celebes dan Persiba Badung.
"Kami perlu dukungan moril dan material baik dari Pemerintah Kabupaten Malang dan para pengusaha. Semoga Persekam Metro FC mampu mencetak pemain nasional dan menjadi kebanggaan masyarakat kabupaten Malang. Target awal lolos babak 16 besar dan lolos ke Liga 1, sehingga memperbesar nama kabupaten Malang dari sepakbola," pungkasnya.