Pada peringatan Harkitnas 2016 ini masyarakat diminta untuk lebih bekerja nyata, mandiri, dan berkarakter.
Merdeka.com, Malang - Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh tepat pada jumat (20/5) di kota Malang, dipimpin langsung oleh Walikota Malang, H. Mochammad Anton. Turut hadir juga dalam upacara tersebut, Forum Pimpinan Daerah Kota Malang, Pimpinan dan Segenap Anggota DPRD, Wakil Walikota Malang, Sekretaris Daerah, para Asisten dan Staf Ahli, serta seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Tahun ini, tema yang diusung dalam peringatan Harkitnas adalah “Mengukir Makna Kebangkitan Nasional Dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter”. Upacara Harkitnas di kota Malang dibuka oleh penampilan tari topeng yang merupakan kesenian khas Malang.
Dalam upacara tersebut, Abah Anton membacakan sambutan yang didapat dari Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Tema Harkitnas yang dipilih untuk tahun ini dapat menunjukkan bahwa tantangan apapun yang dihadapi saat ini harus dijawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter.
Tema yang dipilih ini juga menunjukkan bahwa mulai adanya penekanan terhadap dimensi internasional. Kerja nyata, kemandirian serta karakter yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia akan dihadapkan dengan kompetisi global yang akan segera datang.
Upacara yang dilangsungkan di depan Balai Kota ini diakhiri dengan peluncuran Sistem Aplikasi Masyarakat Bertanya Terpadu (SAMBAT) online yang dilakukan secara simbolis berupa penyalaan sirine.