Malang

Merdeka.com, Malang - Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) 2016 mengeluarkan sejumlah rekomendasi dari hasil pertemuan mereka yang berlangsung pada 30 Maret hingga 1 April 2016 di Hotel Harris, Malang, Jawa Timur.

Rekomendasi pertama ialah mendorong upaya pemetaan potensi kota industri ekonomi serta jejaring kreatif yang telah ada, sekaligus penguatan perluasan di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami juga mendorong penguatan simpul kreatif dan munculnya pemantik dan penggerak potensi kreativitas atau creative engine," ujar Wakil Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ricky Pesik, Jumat (1/4).

ICCC 2016 juga menginginkan peningkatan kapasitas, kompetensi dan perlindungan talenta serta lahirnya talenta baru di berbagai subsektor dan lini dengan fasilitasi Jaringan Kabupaten Kota Kreatif se-Indonesia (JK3I).

"Rekomendasi ICCC 2016 juga mendorong tumbuhnya jejaring infrastruktur, kerjasama, secara horizontal dan vertikal. Rangkaian kegiatan pemasaran dan pembangunan jejaring kreatif di semua aras difasilitasi oleh pemerintah kabupaten/kota/provinsi," terangnya.

Rekomendasi terakhir, mereka mendorong lebih banyak kabupaten atau kota untuk melakukan kaji diri secara mandiri dan membangun perkumpulan quadruple helix. Termasuk, menyiapkan program kerja tahunan untuk meningkatkan aktivitas dan produktivitas kreatif.

"(Kabupaten/Kota) Bergabung dengan JK3I untuk berjejaring, meningkatkan peluang dan kemanfaatan dengan fasilitasi dari seluruh kementerian atau lembaga terkait," pungkasnya.