1. MALANG
  2. KABAR MALANG

Hotel Tugu gelar Indonesian Cultural Dining Series 18

Hotel Tugu suguhkan Indonesian Cultural Dining Series 18 bertajuk Gumregahing Ganong Sang Abdi Kinasih, Sabtu 15 Oktober 2016.

Istimewa. ©2016 Merdeka.com Reporter : Siti Rutmawati | Kamis, 13 Oktober 2016 20:03

Merdeka.com, Malang -  

Hotel Tugu bakal menggelar Indonesia Cultural Dining Series with Classical Dance Performance. Bertajuk Gumregahing Ganong Sang Abdi Kinasih, acara ini akan digelar pada Sabtu, 15 Oktober mendatang.

Hotel Tugu Cultural Dining Series
© 2016 merdeka.com/Istimewa

Tentang Gumregahing Ganong Sang Abdi Kinasih
Raja Kediri mengadakan sayembara untuk peminangan putrinya yang bernama Dyah Ayu Songgolangit, adapun putrinya ingin dipersunting oleh para pelamar manapun dengan 3 persyaratan, yaitu yang pertama adalah dibuatkan terowongan bawah tanah dalam waktu semalam.

Kedua menginginkan binatang dengan bentuk satu badan dan dua kepala. Ketiga, menciptakan kesenian yang belum pernah ada di tanah jawa sebagai iringan pernikahannya

Dengan kesaktian Patih Pujonggo Anom (Ajian Welut Patih), Prabu Sri Kelono Sewandono dapat membuat terowongan dalam waktu semalam. Setelah persyaratan pertama terpenuhi, Patih Pujonggo Anom membawa iring-iringan pasukan Bantarangin ke Kerajaan Kediri melalui hutan belantara.

Akan tetapi pasukan tersebut dihadang oleh Singo Barong. Kesaktian Singo Barong masih tidak bisa ditandingi oleh patih Klono Wijaya atau Pujangga Anom. Mereka harus kalah dan terpaksa mundur kembali ke kerajaan.

Kemudian Patih Pujangga Anom melaporkan kejadian tersebut kepada Prabu Klono Sewandono, Patih Pujangga Anom memberikan penawaran kepada sang raja untuk mencari pusaka sebagai senjata andalan untuk mengalahkan Singo Barong.

Sang Raja berangkat bersama patihnya diiringi beberapa pasukan kuat berangkat ke gunung wilis tempat para dewa berada. Setelah menyampaikan permintaanya, akhirnya para dewa menerima, dan memberikan pusaka berupa cambuk atau pecut bernama Samandiman. Setelah mendapakan pusaka, Klono Sewandono, maju dimedan laga seorang diri menghadapi Raja Singo Barong.

Adu kesaktian pun terjadi, dengan Pecut ( Cemeti ) Samandiman akhirnya Raja Singo Barong dapat dikalahkan. Dengan kekalahan Raja Singo Barong tersebut telah terpenuhi syarat kedua, yaitu binatang satu badan dua kepala (harimau & merak)

PILIHAN EDITOR

(SR)
  1. Kuliner
  2. Bisnis
  3. Hotel
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA