Merdeka.com, Malang - Blewah atau garbis menjadi buah legendaris yang banyak dicari selama berbuka di bulan Ramadan. Buah 'halloween' itu adalah salah satu penyegar dahaga kala seharian berpuasa.

Penjual buah garbis di Kota Malang mengaku pada saat Ramadan meraup untung berlebih dibanding biasanya. Jelang berbuka di hari pertama, banyak masyarakat mencari buah garbis.

"Alhamdulillah memang agak ramai, rezeki hari pertama puasa. Sejak siang tadi terasa banyak pembeli," kata Budi, penjual buah garbis di Jalan Ahmad Yani Utara Kota Malang, Sabtu (27/5).

Budi sehari-hari berjualan buah garbis di lapaknya di Jalan Ahmad Yani Utara Kota Malang. Ia menjual buah garbis seharga Rp 8 ribu per kilogram.

"Baru datang kemarin, saya ambil 1,8 kwintal. Kalau pembelinya begini terus, paling dua hari habis," katanya.

Budi mengatakan buah garbis dikirim oleh penyetok yang katanya dari Nganjuk. Seminggu sekali biasanya akan datang mengirimkan barangnya.

Sementara itu, salah satu pembeli Umi Mutiara mengaku membeli garbis karena rasa buahnya yang segar dan manis. Biasanya cukup dikupas atau diserut kemudian diberi es atau sirup.

Garbis juga enak disajikan dengan air hangat dan sedikit gula putih. Serutan garbis cukup dimasukkan di air gula yang sudah diaduk di air panas.

"Memang cocok untuk berbuka puasa, harganya juga terjangkau. Terkadang untuk yang menghindari gula, tidak perlu diberi gula, sudah manis," kata Umi.

PILIHAN EDITOR

• Ramadan, harga pangan di Kota Malang alami kenaikan dan bertahan mahal
• Bulan Ramadan, jadwal latihan Arema FC diundur
• Hiburan malam di Malang wajib tutup selama Ramadan
• Agenda rutin, Pemkab Malang jadwalkan Safari Ramadan di 7 kecamatan
• Abah Anton geram pasar takjil Soekarno Hatta catut logo Pemkot Malang