Hanif Sjahbandi akan menjadi stopper pada pertandingan kontra Mitra Kukar karena krisis lini belakang yang sedang melanda Arema FC.
Merdeka.com, Malang - Perubahan posisi menjadi stopper yang akan dialami Hanif Sjahbandi pada laga kontra Mitra Kukar tak membuatnya berpikir pesimis. Dilansir dari Bola.net, pemain muda ini mengaku siap diplot sebagai pemain belakang pada laga lanjutan Liga 1 tersebut.
Terkait tugas barunya ini, Hanif mengaku telah mendapat instruksi khusus dari tim pelatih. Dia pun berjanji bakal menjalankan instruksi yang diberi tersebut sebaik mungkin.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberi yang terbaik," ujar Hanif.
Lebih lanjut, Hanif mengaku tak kuat dengan lini depan Mitra Kukar kendati diperkuat strikes ganas, Marclei Santos. Menurutnya, dia telah mendapat bekal yang cukup dari tim pelatih untuk mengawal lini belakang Arema.
"Saya akan menjalankan instruksi tim pelatih sebaik mungkin saja," tuturnya.
Laga antara Arema FC menghadapi Mitra Kukar bakal digelar pada pekan kedelapan Liga 1. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Gajayana Malang, Minggu (28/5).
Pada laga ini, Arema dipastikan tak dapat tampil dengan kekuatan terbaik mereka. Sejumlah pemain belakang yaitu Arthur Cunha da Rocha, Jad Noureddine dan Bagas Adi Nugroho bakal absen pada laga ini. Selain itu, Junda Irawan juga menyusul absen karena kondisinya yang kurang fit untuk turun.
Sebagai pengisi absennya sejumlah stopper tersebut, Aji memasang duet Hanif Sjahbandi dengan Saiful Indra Cahya. Duet ini telah dimatangkan pada sesi latihan terakhir mereka, di Stadion Gajayana Malang, Jumat (26/05) lalu.
Pada laga kontra Mitra Kukar ini, Hanif menegaskan bahwa dia bakal tetap menjaga profesionalitasnya. Meski baru di tinggal sang ayah yang meninggal dunia, Hanif bertekad untuk menyingkirkan dulu rasa dukanya dan menunjukkan permainan terbaik pada laga ini.
"Saya berupaya semaksimal mungkin untuk tidak mencampur urusan pekerjaan dan pribadi," tandasnya.